GARUT, KAPERNEWS.COM – Ketatnya Pelaksanaan Seleksi penerimaan perangkat desa cibatu, kecamatan cibatu kabupaten Garut, Jawa Barat, bisa menjadi percontohan untuk desa lainnya dan antusiasnya warga yang mengikuti.
Seleksi yang di ketuai oleh Agung Sakti Gumilar dan kepala desa Dadang Sulaeman dan pelaksanaanpun begitu begitu ketat, sampai linmas yang berjaga di lorong menuju ruangan tes.
Menurut Agung tahapan seleksi yang di mulai gelombang pertama awal Desember sampai penjaringan tes tertulis hari ini (14/12), dari peserta yang mengikuti seleksi 19 orang, menjadi 17, di karnakan 2 tidak lolos, karena persyaratan kurang dan usianya.
“Yang pertama usia calon tidak melengkapi persyaratan dan untuk yang ke 2 umurnya 42 lebih 6 bulan”, katanya.
Menurut Dadang Sulaeman, ketatnya penjaringngan peserta yang dilakukan untuk menghasilkan aparat desa pelayan masyarakat yang berbobot, selain soal yang di berikan langsung dari DPMPD yang di segel, kami juga hitung dari poin-poin lain seperti tingkat pendidikan dan sertifikat menjadi poin tambahan bagi calon.
Alhamdulilahacara yang di adakan pagi sampai malam hari ini, kami telah mendapatkan 4 orang peserta yang akan menjadi perangkat desa, hari ini akan di umumkan langsung untuk mengisi kekosongan perangkat desa, diantaranya :
1. Ai Sari Masriani dari RW 13 dengan nilai 91
2. Ratih Rahayu dari RW 02 dengan nilai 76
3. Yanyan Solihin dari RW 05 dengan nilai 74 dan,
4. Saripudin dari RW 13 dengan Nilai 73,5.
“Kami langsung mengumumkan nya hari ini juga untuk menjaga kenetralannya”. Tegasnya (Ron)
Komentar