oleh

Pasca Gempa, Kabid SMP Disdik Garut Terus Mendata Sekolah Yang Ambruk

GARUT, KAPERNEWS.COM – Bencana gempa yang menimpa beberapa wilayah di Indonesia, khususnya wilayah Kabupaten Garut mengakibatkan bangunan sekolah ambruk. Dinas pendidikan Kabupaten Garut melalui Kepala Bidang SMP terus melakukan monitoring dan pendataan.

poto : bangunan sekolah yang ambruk

Disampaikan Totong, S.Pd., M.Si bahwa jenis kerusakan dari dampak gempa pada beberapa sekolah SMP bervariasi, mulai bangunan yang ambruk sampai retak-retak.

“Sementara sampai pukul 20.00 WIB, data yang kami himpun ada 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terkena dampak gempa Tasikmalaya semalam. Jenis kerusakan bervariasi antara lain bangunan yang retak-retak, ambruknya genting dan plafon serta kaca ruangan yang pecah”, kata Totong selaku Kabid SMP Disdik Kabupaten Garut.

Lanjutnya, Totong juga menyampaikan bangunan yang rusak meliputi bangunan ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, masjid dan aula/gedung olahraga.

poto : sekolah SMP dampak gempa

“Ketujuh sekolah dimaksud adalah SMPN 1 Singajaya, SMPN 3 Pakenjeng, SMPN 3 Cikelet, SMPN 1 Pameungpeuk, SMP Muhammadiyah Pameungpeuk, SMP Muhammadiyah Cikelet dan SMPN Satap 1 Cibalong,” paparnya.

Menurutnya, jumlah tersebut mungkin saja bertambah, hingga saat ini kami terus mendata, dan data sementara tersebut sudah kami sampaikan ke Kemendikbud melalui Dirjen Dikdasmen. (05/Asep)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed