GARUT, KAPERNEWS.COM –Seorang warga perumahan Cibatu Indah Desa WanakertaKecamatan Cibatu, Carut meninggal dunia tersengat aliran listrik saat memperbaiki rumahnya, korban meninggal setelah sebelumnya dibawa ke RSUD dr. Selamet yang kemudian langsung dirujuk ke Rumah Sakit Bandung, dan seketika tidak terselamatkan.
Korban Wawan k meninggal pada 23 November lalu dan berjuang untuk mendapat keadilan dari PT. PLN (Persero) dan harus mendapat pil pahit saat Jum’at 22 Desember 2017, salah satu anak dari keluarga korban mengundangPLN melalui pesan singkat untuk hadir ke rumahnya.
“Benar, saya mengirim pesan kepada salah satu pegawai PLN karena saya (anak korban) jengkel kepada PLN yang tidak ada i’tikadbaik, setelah menunggu lama,” paparnya dihadapan keluarga dan perwakilan PLN Garut di kediamannya.
Lanjutnya, dengan penuh emosi, saya menulis pesan, bahkan sudah dibantu oleh LSM pun sampai demo di PLN Provinsi Jawa Barat, mereka (PLN) tidak ada i’tikad baik,
Pantaua media, dari informasi yang dihimpun,, pertemuan tersebut merupakan murni undangan keluarga korban melalui anaknya, karena kekesalan keluarga korban yang menanti keadilan lama tidak kunjung tiba, bahkan salah satu saudara korban menyampaikan ada pihak PLN yang mencoba masuk dan membujuk anak korban untuk tidak menuntut, bahkan sebelumnya saat kejadian, PLN menyodorkan surat pernyataan yang diantaranya menyebutkan kecelakaan tersebut murni kelalaian masyarakat, bukan kelalaian PLN, lalu memberikan uang sejumlah Rp. 1 juta.
Sampai berita ini diturunkan, PLN Kabupaten Garut bungkam saat media meminta konfirmasi. (Asep)
Komentar