KAPERNEWS.COM – Awal tahun yang kurang berkesan bagi 33 wisatawan yang hendak berkunjung ke penagkaran Rusa di daerah Kampung Giri Jaya Rt. 08 Rw 04, Desa Sirnarasa, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, dimana jembatan yang berada di sungai Cibeet ambruk.
Kejadian ambruknya jembatan sekitar pukul 14.20 WIB, saat para wisatawan akan menyebrang ke penakaran Rusa. (1/1)
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus mengatakan, “Robohnya jembatan penangkaran rusa itu mengakibatkan sekitar tiga puluh orang yang jatuh saat hendak wisata terluka,” ungkapnya.
Baca juga : Akibat Kelalaian PLN, WargaCibatu Garut Meninggal Tersengat Tegangan Tinggi
Keterangan itu juga dibenarkan Kapolsek Tanjungsari, Iptu Muhaimin. Ia membenarkan yang disampaikan Kabid Humas Polda Jabar.
“Benar, memang jika jembatan dilokasi wisata penangkaran rusa Kecamatan Cariu itu saat ini terputus,” terangnya.
Masih menurutnya, sejak pukul 16.00 WIB, anggotanya dibantu bersama warga masih melakukan evakuasi para korban di lokasi kejadian.
“Saya belum bisa pastikan jumlah korbannya. Sekarang saya masih dalam perjalanan menuju Puskesmas untuk mengecek kondisi para korban,” ujarnya.
Sementara, Informasi yang dihimpun salah satu relawan kemanusiaan mengungkapkan terjadinya insiden robohnya jembatan yang menuju tempat wisata penakaran Rusa.
“Sementara kejadian robohnya jembatan gantung menuju penangkaran Rusa Tanjungsari pada hari ini, 1 Januari 2018 jam 14.20, Korban yg sudah di evakuasi sebanyak 33 orang, 1 Luka berat, 3 orang Luka Sedang, 26 orang Luka Ringan dan 1 orang Luka berat di Rujuk Ke RSUD Cileungsi, diantar dengan mobil ambulan/petugas Puskesmas Tanjungsari.” Kata relawan
Berikut data nama-nama korban robohnya jembatan penangkaran rusa Tanjungsari :
- KARTON, 20 th – Karawang.
- SITI SOPIAH, 18 th – Jonggol
- LIA, 35 th – Jonggol
- KALISTA, 6 th – Cibarusah
- DANI, 5 th – Jonggol
- AZWAR, 6 th – Cileungsi
- ENGKAR 40 th – belum diketahui
- WAHYU, 17 th – belum diketahui
- IPIN 35 th – Cileungsi
- MINAN 35 th – Jonggol
- AI 20 th – Tanjungsari
- CANGKUIPA 76 th – Cileungsi
- ENTIN 20 th – Cariu
- ETI 30 th – Cariu
- ELA 30 th – Cariu
- MARNI 60 Th – Jonggol
- DEDE 30 th – Jonggol
- SELVIA 60 th – Jonggol
- NENI 43 th – Bekasi
- SUPRIANTO 50 th – Jonggol
- ENTIN 33 th – Cibarusah
- SALSAN 33 th – Setu
- ARA 33 th – Citra indah jonggol
- SUPAT 34 Th – Citra indah jonggol
- JAYA 28 th – Bantargebang Bekasi.
- MUMUN 50 th – Cibarusah
- REZA 11 th – Jonggol
- AGUS 39 th – Cikarang
- WAWAN 29 th – Cimendo
- ATA 25 th -Karawang
- ANANG 19 th – belum diketahui
- SUSI 17 th – Karawang
- DIKI 21 th – Karawang.
Jembatan yang terbuat dari bambu atau jembatan gantung ini putus, karena diduga tidak kuat menahan beban puluhan orang yang hendak berwisata. (Taufik Hidayat)
Komentar