oleh

Siapa Calon Legislatif Gerindra Yang Akan Lolos Tes? Ini Bocoran Materinya

KAPERNEWS.COM – Partai berlambangkan kepala burung Garuda terus melakukan terobosan untuk menciptakan wakil rakyat yang duduk di kursi DPR bekerja sesuai tufoksinya. di Kabupaten Garut, Partai Gerindra akan melakukan uji kompetensi kepada para bakal calon anggota legislative yang nantinya partai Gerindra akan menyajikan anggota legislative yang kompetensi.

Seperti disampaikan salah satu calon penguji, ekpestasi dari ketua penjaringan partai Gerindra Kabupaten Garut sangat luar biasa, karena sudah melakukan terobosan baru dalam menyajikan para calon legislative. Kata Indra Kurniawan saat melakukan konfrensi pers, minggu (7/1).

Baca juga : Elitisme Partai Politik Dalam Pilkada Garut 2018 dan Kapasitas Berdasarkan Harapan Publik

Menurutnya, dalam pengujian para bakal calon, dirinya akan menggunakan teknis scoring pembobotan pendekatan kepada bakal calon legislative yang mengikuti tes, dan tentunya saya akan mengolaborasikan dengan penguji lainnya.

“Selain Saya, pengujian ini melibatkan tiga orang, diantaranya saya (Indra Kurniawan), Prof. dr. Rukmana, dan dr. Imam. Kita nanti akan mengelaborasi dengan beliau, tapi kalau teknis yang akan kita gunakan yaitu scoring pembobotan. Sebetulnya standar, kata Indra, pendekatan yang akan saya lakukan saat melakukan wawancara nanti menggunakan tiga cara, yaitu pendekatan kuantitatife, semi kuantitatif dan kualitatif.” Paparnya.

Diduga, Program PTSL di Malangbong Rawan Pungutan Oknum Kades, BPN Garut?

Lebih jauh, Indra memaparkan, para anggota DPRD nantinya akan bergelut dengan empat kompetensi, yaitu akuntabilitas birokrasi, akuntabilitas hukum, akuntabilitas politik dan akuntabilitas professional teknis dan lidershif. Dimana natinya para anggota DPRD dari partai Gerindra akan bergelut dengan unsur itu, karena akan berbahaya kalau anggota dewan tidak memiliki akuntabilitas itu.

“Salah satu contoh ketika anggota dewan tidak memiliki akuntabilitas teknis dan lidershif, akan berbahaya, karena nanti mereka akan terbagi menjadi beberapa komisi, seperti contoh di komisi kesehatan tetapi kalau dewan tersebut tidak faham tentang teknis kesehatan, peraturan tentang kesehatan makan anggota dewan akan gampang dikelabui oleh oknum kepala dinas. Jadi itulah pentingnya memiliki kompetensi akuntabilitas professional teknis dan lidershif. Paparnya kepada awak media.

Lalu dalam ekspestasi kedua, Indra menegaskan apa yang disampaikan Syam Yousep SH., MH, selaku ketua penjaringan, ada tiga unsur sebagai tujuan Gerindra, yaitu pelayanan fublik secara berkualitas dan relevan, tentu ada dimensi tiga yang harus dipenuhi yaitu modalitas dan tindakan.

“Modalitas isinya adalah akuntabilitas, transfaransi dan netralitas dan yang kedua tindakan yaitu integritas fublik, intinya anggota dewan di garut harus memiliki integritas fublik atau etikan fublik. Teknisnya kita dengan tim akan membuat pariable-pariable berupa pertanyaan yang mengakomodir ekspestasi itu, karena scoring pembobotan itu harus kita pikirkan bersama,” jelas Indra

Saat ditanya seperti apa pertanyaan yang akan dibuat dan apakah ada arahan dari partai gerindra? Indra menegaskan untuk hal pertanyaan diserahkan kepada kami selaku penguji. (Asep/Iwan)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed