KAPERNEWS.COM – Hasil peleno Partai Golkar yang mengumumkan Paslon Bupati dan Wabup Ade Ginanjar- Iman Alirahman mendapat apresiasi dari para Penguru Kecamatan (PK) dan hampir semua PK pun mensosialisasikannya. namun sayang dengan manuper politiknya, Partai Golkar membatalkan Paslon tersebut dan menggantinya dengan Paslon baru Iman Ali Rahman – Dedi Hasan yang kini sudah resmi daftar ke KPUD.
Menanggapi hal tersebut, Deden Sopian (Ketua Feraksi Golkar) menegaskan bahwa perubahan tersebut berdasarkan hasil pleno, Selasa. (23/1)
Disampaikannya, memang awalnya kami mengusung Ade Ginanjar – Iman Ali Rahman, namun setelah dipantau tidak mendapat tambahan kursi (Golkar hanya memiliki 8 kursi) maka atas dasar itu kami merapat dengan PDIP, PDIP siap melepas kursi dengan sarat calonnya masuk jadi Paslon maka disandikanlah Iman Ali Rahman (Partai Golkar) dengan Dedi Hasan (PDIP).
“Untuk kepentingan Politik kedepannya Ade Ginanjar ditugaskan berkonsentrasi mengelola struktur partai agar 2019 bisa dikuasai Partai Golkar dan Iman Ali Rahman diutus masuk ke eksekutif,” terangnya. (Bhegin)
Komentar