BOGOR, KAPERNEWS.COM – Adanya perhelatan Pemilihan Kepala daerah Kabupaten Bogor yang sejatinya akan digelar pada juni mendatang merupakan mementum pesta demokrasi bagi masyarakat.
Dengan adanya pesta demokrasi tersebut, dirasa perlu untuk mensosialisasikan berbagai tahapan-tahapan pemilihan yang harus dilalui dan diikuti oleh setiap paslon maupun para calon pemilih.
Namun sayang, keterlibatan salah satu media di Kabupaten Bogor dianggap penghalang sebuah proyek pengadaan oknum KPU.
Dijelaskan manajement PT. Infodesaku Mediatama Group, pada 05 Maret 2018 telah melayangkan surat kemitraan agar menjadi media sosialisasi Pilkada 2018, namun saying, petugas KPU yang diketahui berinisial G malah menganggap seolah meminta proyek pengadaan.
“Petugas KPU yang berinisial G diduga terus mengulur-ulur waktu, saat ditanyakan manajement, dimana kami hanya ingin berpartisifasi dalam sosialisasi pilkada dengan program-porogramn dari KPU,” kata Yendih
“21 Maret surat sudah ada di meja pak Ketua, dan surat balasan sudah ada dimeja Ketua KPU, tapi beliau belum masuk sedang sakit,” jawabnya G kepada management.
Lalu pada tanggal 10 April 2018, G memberikan jawaban tidak keberatan untuk bermitra dengan pihak media,
“Intinya sih jawaban KPU tidak keberatan dengan kemitraan, sedangkan untuk proposal nanti ditunjukannya kepihak pengadaan.” Singkatnya melalui pesan.
G menyangka, dari management mengajukan provosal iklan atau advertising lainnya, padahal kami selaku media hanya ingin berkontribusi kepada masyarakat dan pembaca terkait program-program KPU menjelang Pilkada.
Sampai berita ini diturunkan, KPU Kabupaten Bogor belum memberikan konfirmasi lebih jauh.
Perlu diketahui PT. Infodesaku Mediatama Group merupakan salah satu persereoan terbatas yang bergerak dibidang Pers yang melakukan penawaran kemitraan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor untuk turut berpartisipasi dalam sosialisasi pesta demokrasi,
Laporan : YAS
Komentar