oleh

AJI Kota Bandung Kecam Kekerasan Yang Dilakukan Oknum Polisi Pada Wartawan

BANDUNG, KAPERNEWS.COM – Ratusan jurnalis melakukan aksi unjuk rasa terkait adanya kekerasan yang dilakukan oknum polisi yang bertugas di Polwiltabes bandung kepada jurnalis dari Pers mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.

Dalam orasi yang bergantian dari berbagai element, polisi yang seharusnya mengawal demokrasi dan bias bersinergi dengan pers, namun malah di intimidasi, dipukul dan dirampas hasil jepretan kamera dari Iqbal. Jelas salah satu orator.

“Polisi yang seharusnya mengawal demokrasi tapi tidak, kepolisian Indonesia sama sekali tidak memiliki watak prikemanusiaan,” tegas orator.

poto : saat orasi dalam aksi melawan kekerasan terhadap pers di depan polwiltabes bandung

Menurutnya, saat ini tertanam didalam chip pikiran polisi sebagai militeristik, tidak ada yang namanya polisi baik-baik, adapun polisi baik-baik yang menyebrangkan anak-anak di jalan kami juga bisa, kalau hanya tiup pluit kami juga bisa, kalau tugasnya hanya mengawal presiden, gubernur, walikota gojek juga bias, katanya tegas.

“Sejarah mencatat persatuan rakyatlah yang bisa menumbangkan kekuasaan yang pirang, jika polisi saja bisa menggebuki kawan kita yang lima orang, maka esok atau lusa bisa menggebuki sepuluh sampai dua puluh orang.”

Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Kota Bandung Ari S Ramadhan mengecam tindakan kepolisian yang sudah melakukan kekerasan kepada jurnalis yang sedang melakukan liputan saat aksi penolakan rumah deret di walikota bandung jl. Wastukencana pada kamis (12/4) siang.

“Kelakuan polisi tersebut jelas telah melanggar UU nomor 40 tahun 1999 tentang  Pers pada pasal 18 yang menyebutkan wartawan mendapatkan perlindungan hokum dalam melaksanakan profesinya,”

Hari ini kami kumpul ada dari Advokat, AJI, dan rekan-rekan pers akan melaporkannya ke Reskrim polwiltabes untuk diproses sesuai aturan yang berlaku. Ucapnya singkat.

Laporan : Riyadi/Asep

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed