oleh

Perjuangan Panjang Kisruh Pasar Limbangan, Pjs Bupati Garut : Tunggu Bulan Agustus

GARUT, KAPERNEWS.COM – Gejolak pasar Limbangan yang sudah hampir enam (6) tahun belum menemukan titik temu, setelah beberapa waktu dibentuk timsus dari perwakilan Disperindag, pedagang, P3L yang melibatkan Aliansi Limbangan (ALIM), kini harus menyisakan kekecewaan di warga pasar tradisional modern Limbangan.

Ditemui diruang kerjanya, Pjs Bupati Garut Koesmayadie T. Padmadinata menjelaskan kalau penyelesaian pasar Limbangan menunggu sampai bulan agustus.

Baca juga : Modal SK Bupati Garut, Tower Monopol Milik PT. Dayamitra Telkomunikasi Aman, LSM Pendemo : Pemda Garut Beraninya Sama Rakyat?

“Saya sudah menugaskan kepala bagian hukum untuk evaluasi, apakah kedua belah pihak menjalankan perjanjian awal itu atau tidak,” kata Pjs Bupati Garut Koesmayadie T. Padmadinata kepada kapernews.com (21/5)

Kalau Perjanjian awal itu Kata Koesmayadi, apakah harus ada evaluasi atau adendum?, saya minta kepada kepala biro hukum kalau ada adendum kapan dilaksanakan adendum?, itu yang masih saya tunggu dari biro hukum.

Saat ditanyakan hasil dari timsus? sikatakannya, “Timsus itu kuncinya satu, yaitu sudah tidak memenuhi perjanjian (PT. Elva Primandiri) sampai bulan agustus dianya, karena perjanjian kan sampai bulan agustus harus membayar, PAD nya satu Milyar lebih, tapi kan sekarang belum bulan agustus,” ungkapnya di ruang kerja.

Baca juga : Dugaan Mark-Up Pembangunan di Desa Nanjungjaya Garut

Lanjutnya, Koesmayadi juga menambahkan, bagaimana nasib yang 90 yang di pasopati itu, nah yang itu agar dibuka, katanya diantaranya ada yang sudah pindah dan yang disitu dilanjutkan oleh anaknya.

“Kemudian yang pedagang-pedagang baru yang sudah shatle disitu, ya tentunya kita harus hormati, saya ingin menyelesaikan secara win-win, kuncinya di PT. Elvanya, tapi kita belum bisa bertindak karena perjanjiannya kan sampai bulan agustus,” beber Pjs Bupati Garut yang dikenal dengan kewibawaannya.

Menurut Koesmayadi, PT. Elva kan harus setor ke PAD, soalnya nanti kalau diperiksa oleh BPK, nanti jadi temuan, imbuhnya.

 

Laporan : Asep Apdar/BS

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed