GARUT, KAPERNEWS.COM – Dugaan pungutan liar di objek wisata cipanas Garut selalu menjadi perbincangan dan keluhan pengunjung. Kali ini disayangkan salah satu pengunjung yang berasal dari Limbangan yang hendak berenang pada minggu (8/7).
“Heran, pas pertama masuk kan ada parkiran, dan tertulis Rp. 3.000 (tiga ribu), tapi pas bayar kenapa harus Rp. 10.000? jelas Suprihatin.
Lanjutnya, sempat ditanyakan kenapa bisa 10 ribu sedangkan yang tertulis hanya 3 ribu, mereka yang bertugas menjawab ini hitungan per jam, bapak dan ibu mau berenang berapa jam?, jawab yang ada di pos parkir.
Menurutnya, kalau ini dibiarkan, mau maju dan dikenang gimana wisata cipanas Garut ini? Dulu sempat dikeluhkan saat musim liburan, nah sekarang ternyata masih ada.
“Katanya Pemerintah, Polisi sudah menindak oknum-oknum yang seperti itu, tapi ini masih ada,” ungkap Patin dengan sedikit kesal.
Ditempat terpisah, Ketua DPC LSM Pendemo Kabupaten Garut menyayangkan pungli ini terjadi, dimana seharusnya kita menjaga marwah wisata Garut, tapi dikotori oleh oknum yang kurang bertanggung jawab.
“Kami berharap, Polres Garut dan Pemda bisa menyelidiki lebih lanjut dan menindak oknum yang diduga melakukan pungli, karena kalau dibiarkan, wisatawannyang berkunjung akan kapok datang lagi,” ujar Bakti.
Mari kita sama-sama membangun Garut, kata Bakti, dengan memajukan wisata maka ekonomi di Garut akan meningkat,, jangan dibiarkan berkembang adanya pungli ini, tutupnya.
Laporan : Asep
Komentar