GARUT, KAPERNEWS.COM – Miris, diketahui terdapat kerugian negara ratusan juta di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut, namun penegak hukum belum menyentuhnya. Kejadian tersebut menimbulkan keanehan dimata kalangan masyarakat dan aktivis Garut.
“Heran, padahal jelas dalam temuan BPK juga ada pekerjaan yang seolah-olah dikerjakan padahal tidak dikerjakan, itu kan unsurnya fiktip dan dalam aturan hukum jelas perbuatannya,” kata Bakti ketua DPC LSM Pendemo Garut yang saat ini santer menyoroti kinerja pemerintah
Sungguh mengherankan hukum sekarang ini, kenapa tidak bisa menyentuh oknum-oknum pejabat pemerintah yang notabene tugasnya melayani masyarakat, bukan mencari kesempatan dalam kesempitan.
“Kalau saya jelaskan lagi tentang aturan hukumnya kurang pas lah, mereka-mereka yang ada di birokrasi lebih faham aturan,” singkat dia.
Tapi, susul Bakti, ini akan terus kami soroti sampai dimana hukum akan ditegakan dan sampai kapan hukum tajam kebawah dan tumpul keatas.
“Mungkin sekarang belum tersentuh karena berbagai alasan, tapi biarkan waktu yang menjawab semuanya karena sekuat apapun oknum tersebut pasti Tuhan akan membukakan dan memberikan jalan untuk tegaknya keadilan hukum,” tutupnya.
Laporan : Oki
Komentar