oleh

Kompetisi Liga Desa Nusantara Resmi Dibuka, Ziyad : Potensi Atlit Garut Harus Disalurkan

GARUT, KAPERNEWS.COM – Kementerian Desa dan PDTT menggulirkan kegiatan Liga Desa Nusantara (LDN) 2018 guna mencari bakat dan potensi para atlit sepak bola, kali ini di Kabupaten Garut diselenggarakan di makorem selama lima hari.

Ziyad, selaku kordinator LDN Kabupaten Garut sangat bersyukur kompetisi LDN ke 2 ini bisa dilaksanakan sebagai ajang pencarian bibit pemain sepak bola serta untuk menyalurkan bakat muda-mudi.

“Turnamen LDN kali ini diikuti 16 desa, dengan kriteria desa yang memiliki lapangan sepak bola, dan itu sudah ditentukan dari kemendes dan PDTT. Adapun batasan usia maksimal 20 tahun, kebanyakan ada yang masih sekolah juga,” terang Ziyad di makorem Garut (20/9/18).

Adapun waktu kompetisi ini, Ziyad menyebutkan diselenggarakan selama 5 hari, sistemnya yang dipakai adalah pertandingan setengah kompetisi, adapun tujuannya mencari bibit-bibit baru dalam sepak bola.

“LDN 2018 ini yang keduakalinya, dimana yang pertama tahun kemarin diselenggarakan di Kecamatan Selaawi, kenapa sekarang diselenggarakan di Korem Garut, yaitu untuk meminimalisir adanya bentrokan yang dulu pernah terjadi saat LDN pertama,” jelasnya.

Hasil dari kompetisi ini, untuk juara kompetisi, nantinya akan mengikuti kompetisi tingkat provinsi dan nasional mewakili Kabupaten Garut, jadi bukan sampai di kabupaten. Adapun persiapan yang dilakukan kami selaku panitia hanya satu minggu.

Saat disinggung perhatian dan keikutsertaan dari Pemda Garut, Ziyad mengakatan tidak ada yang hadir saat pembukaan tadi, hanya dari KONI, PSSI dan TA Pendamping.

“Kita juga mengundang Pemda Garut dalam pembukaan ini, namun tidak ada yang datang, termasuk DPMD, Dispora juga diundang tapi tidak ada. Hanya dari KONI dan langsung dihadiri ketuanya pak Syakur dan TA pendampung kabupaten, PSSI Garut juga hadir,” bebernya.

Menurutnya, KONI sangat mendukung dan sangat mengapresiasi sekali kompetisi ini, bahkan kami diberikan fasilitas tempat di gedung KONI untuk melakukan persiapan, rapat-rapat dan tecnikal meting pun kami di gedung KONIi, tapi kalau dari Pemda Garut dan DPMD tidak ada yang hadir meskipun undangan kami kirim juga, mungkin mereka sibuk, terang Ziyad

Adapun tujuan dari LDN ini, saya ingin mengagkat olah raga sepak bola di kabupaten Garut, saya pikir banyak potensi yang terpendam di Kabupaten Garut harus dikembangkan dan disalurkan, mudah-mudahan Garut bisa menjadi juara nasional seperti kemarin waktu LDN di tasik, kan dari Garut yang menjadi juara, itu kan bisa mengharumkan nama garut juga, harapnya.

“Mudah-mudahan LDN di tahun depan bisa lebih provesional, kalau sekarang seleksinya dari tingkat Kabupaten, semoga tahun depan bisa dari kecamatan,” tutup Ziyad

 

Laporan : Oki

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed