PAMEKASAN, KAPERNEWS – Diduga konsleting listrik, dua rumah milik Wakil dan Mistiyah warga Desa Rek Kerrek, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah, Sabtu (22/09/2018).
Warga setempat dipanikkan dengan kejadian tersebut. Melihat hal itu, warga langsung bergerak cepat untuk memadamkan api dengan alat seadanya, namun upaya warga ini tidak membuah hasil dan api terus membesar dan membakar dua rumah warga tersebut.
Melihat api terus membesar, akhirnya warga menelepon Pemadam Kebakaran Kabupaten Pamekasan, dan tidak lama kemudian mobil Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api.
Budi Cahyono Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan mengatakan kejadian itu terjadi tidak berlangsung lama sebab bahan bangunan berbahan dari kayu. Beruntung dalam insiden tersebut tidak memakan korban jiwa, namun barang berharga di dalam rumah itu ludes terbakar, kerugian di taksir sekitar Rp 100 juta.
“Dari kejadian itu, kerugian yang di alami korban mencapai seratus jutaan, karena barang berharganya juga habis,” ungkapnya.
Kejadian semacam ini bukan kali ini saja, namun ini merupakan kejadian yang ke-94. Ia berpesan agar warga berhati-hati dan waspada terhadap bencana kebakaran.
Laporan : CHALIK/AGUS
Komentar