oleh

Tak Mampu Beli Obat, Jujun Pulang Dari RSU Garut, “Pahlawan Pemadam Kebakaran Hanya Terbaring”

GARUT, KAPPERNEWS.COM -.Pasca kejadian terbakarnya sebagian anggota tubuhnya, kini sosok Jujun warga kampung Gandok Rt 3/9 Desa Simpang Kecamatan Cikajang, Garut kini tergolek tak berdaya  karena keterbatasan ekonomi.

Kejadian tiga minggu lalu, Jujun berusaha memadamkan api yang membakar ladang dan kebun, namun naas ia terjatuh ke tumpukan lahan yang terbakar sehingga melukai dan membakar sebagian tubuhnya. Sempat dibawa kerumah sakit dr. Slamet Garut selama beberapa hari, namun lagi-lagi ada beberapa obat yang harus di beli diluar tanggungan BPJS.

“Obat yang harus di beli diluar bisa mencapai 500 ribuan sekali ambil, dan itu memberatkannya, akhirnya ia memutuskan pulang.

Ketika di minta tanggapannya, Camat cikajang Rahmat melalui selulernya membenarkan kejadian tersebut menimpa warganya dan sampai sekarang masih dipantau. Kata camatt, Sabtu (6/10/18).

Menurutnya, bukan hanya dirinya, namun kepala Desa dan dari pihak Puskesmas secara inten, melihat kondisi Jajang.

“Benar kang kejadian itu menimpa pa jujun dan itu kejadian tiga minggu lalu, namun kami pihak Muspika di bantu Puskesmas dan kepala Desa terus terusan memantau kesehatan beliau sampai sekarang,” pungkasnya.

Ditempat terpisah, salah satu mahasiswa menyayangkan dengan kepulangan pak Jujun yang tidak bisa membeli obat karena tidak ditanggung BPJS, namun semestinya pemerintah harus bisa mempertimbangkan sisi ekonomi pak Jujun itu.

“Kalau seandainya pak Jujun terkena musibah karena melakukan upaya memadamkan kobaran api di ladang kebun, tentu itu bisa diapresiasi sebuah perjuangan dan pengorbanan untuk umum, dan selayaknya pemerintah bisa membantu dalam memfasilitasi pengobatan beliau, bukan menutup mata seolah tidak tahu, ini perlu perhatian khusus,” tandas Asep anggota UKM Kajian dan Literasi STH Garut.

 

Laporan : Oki

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed