oleh

Oknum PNS Bapenda Garut Rusak Fasilitas Karaoke?, “Ini Didikan PNS di Garut?

GARUT, KAPERNEWS.COM – Kembali, oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Garut yang bertugas di Badan Pendapatan Daerah (BAPPENDA) diduga melakukan pengrusakan fasilitas di salah satu tempat karaoke di Garut.

Dari penelusuran kapernews.com, pegawai Bappenda yang bertugas menagih pajak ini bukan kali ini saja karaoke dan suka minta diskon. Awal terjadinya pengrusakan pada selasa (16/10/18) sore. Awalnya diketahui nama pak Indra (oknum Bappenda) datang bersama teman-temannya sekitar jam 13.00 siang.

“Disini kan ada cctv, mereka datang sekitar jam 1 siang, dan keluar sekitar jam 5 sore, dan itu bukan baru kali ini saja. Namun, kenapa sekarang kok sampai merusak fasilitas karaoke (layar touchcreen) hingga ancur begitu?,” tegas sumber.

Room yang dipake karaoke yaitu room 25, dan anehnya layar taoushcreen bisa hancur gitu, padahal tempat taoushcreen itu kuat, ditendang pun gak bakalan jatuh.

sumber menyayangkan, masa pejabat penagih pajak dan sebagai PNS bisa berprilaku begitu?, lalu pembinaan kedisiplinan pegawai yang selama ini suka dilakukan pemerintah bagaimana?, ungkap dia.

Sebelumnya, Indra petugas penagihan pajak Bappenda itu suka nanya-nanya pajak, dan ujungnya minta diskon karoke, anehnya, kalau pajak, kita patuh sesuai aturan tapi pegawai pajak sendiri bayar saja minta diskon,” tegas sumber.

Ditemui dikantornya, Pegawai Bappenda yang berinisial Indra membantah melakukan pengrusakan di room 25 tersebut, dan dirinya bersama rekan-rekannya mengalami trable, ada kerusakan.

“Saya kesana sama rekan-rekan, kebetulan ada trable kerusakan, tapi alhamdulilah barusan ada komitmen sama management tempat karokenya gak ada masalah, ada kesepakatan diganti hari kamis,” ungkap Indra diruang bagian penagihan pajak bappenda Garut, kamis (18/10/18).

Lanjut Indra, dirinya disitu hanya sebagai korban karena saya bukan yang merusaknya, jadi yang merusak itu temen saya, bukan saya.

“Pada waktu kejadian saya sudah keluar, pas pelayan ngasihin bill, pak ini ada yang kurang, ada kerusakan, kok saya tidak tahu pas saya lihat ada kejadian pecah monitor, dan sudah dibereskan dengan pihak kantor sudah beres gitu nanti ada penggantian,” ucapnya.

Saat media melihat room 25, terdapat botol minuman anggur di meja, sampai berita ini diturunkan, kepala Bappenda selaku pimpinan dan pembina belum bisa ditemui.

 

Laporan : Asep Apdar

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed