oleh

Lagi-lagi, Tanpa Perhatian Pemda Garut, Pesilat Asal Pesantren Al-Furqon Boyong 10 Medali Tingkat Nasional

GARUT, KAPERNEWS.COM – Setelah sekian kalinya pesilat asal Garut memboyong medali emas baik dalam Sea Games dan pekan olah raga bergengsi lainnya, kali ini pesilat putra Tapak Suci Muhammadiyah dari pondok pesantren Al-Furqon Muhammadiyah Boarding Schoole (MBS) Cibiuk, Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut unjuk gigi pada kejuaraan pencak silat tingkat Nasional di Yogyakarta pada Championship 4 tahun 2018 di Jogyakarta.

Kendati hanya mengirimkan sepuluh atlet dengan persiapan terbilang agak mepet dan tanpa bantuan dari pihak pemerintah kabupaten Garut, kontingen atlet beladiri pencak silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah Pondok Pesantren Al-Furqon Muhammadiyah Boarding Schoole (MBS) Cibiuk memboyong 10 medali, ujar Awaludin melalui pesan whatsup kepada kapernews.com.

“Pertandingan berlangsung di GOR Amongrogo Yogyakarta pada selasa dan Rabu (23-24/10/18) itu masing-masing atlet berhasil mendapatkan medali dengan total 10 medali, 3 medali emas, 2 medali perak, dan 5 medali perunggu,” jelasnya.

Alhamdulilah, kata Awaludin, kontingen Al-Furqon bahkan berhasil masuk sepuluh besar kontingen terbaik mewakili Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan menyisihkan sebanyak 369 kontingen dari berbagai kabupaten/kota/provinsi lain di Indonesia .

Dia mengatakan, dirinya sangat bersyukur, dan bergembira atas pencapaian anak-anak didiknya pada katagori tanding SMP dan SMA, apalagi sebagian anak didiknya itu baru kali pertama mengikuti perhelatan pencak silat, terlebih langsung tingkat nasional.

“Alhamdulillah ! meski dengan persiapan sederhana dan waktu yang mepet namun Kita berhasil meraih 10 medali. Diantaranya tiga medali emas, dua medali perak, dan lima medali perunggu. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk para orang tua santri, mudah-mudahan ini bisa menambah semangat dan motivasi bagi anak-anak untuk lebih berprestasi lagi,” ujarnya melalui pesan singkat whatsuup, rabu (24/10/18).

Hal senada dikemukakan official pelatih lainnya Iwan. Dia sangat terharu karena tak menyangka anak didiknya mampu unjuk gigi bersaing dengan ratusan utusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia pada kejuaraan tersebut.

Kesepuluh atlit kontingen tapak suci Al-Furqon itu yakni Jeni Supriadi memeroleh medali emas, Tegar Mohamad Ilham (emas), M. Fairuz Quthaz Apip (emas), Shofwatun Nida (perak), Rahmawati (perak), Nabil Salsabila (perunggu), Lucky Al Farizi perunggu, Mochamamad Rival Rizqullah (perunggu), M Arif Syafi Mardianto (perunggu) dan Nanda Zesa Putri (perunggu).

Dari prestasi juara tingkat nasional ini, tidak satu orangpun perwakilan dari pemerintah kabupaten Garut yang memberikan suport dan berkunjung ke pesantren Al-Furqon yang menjadi tempat gemblengan para atlit yang mengharumkan nama Kabupaten Garut dikancah nasional.

 

Laporan : Oki

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed