oleh

Gara-gara Proyek, Belasan Ijazah Digelapkan Oknum Kades Pasirgintung?

SERANG, KAPERNEWS.COM – Viralnya perbincangan warga di salah satu desa semakin merbak, dimana oknum kepala desa Pasirgintung Kecamatan Jayanti, Serang diduga melakukan tidak pidana penipuan atas dokumen negara yang dimiliki warga.

Disampaikan warga yang meminta tidak disebut namanya, bahwa oknum kepala desa Pasirgintung meminjam Ijazah dengan dalih untuk meminjam dana dan akan memberikan uang Rp. 1 juta.

“Ijazah dari keluarga saya ada tiga, saya pribadi, kakak saya dan saudara. Kalau untuk diluar kurang tahu, tapi kepala desa dulu bilang butuh 15 Ijazah,” jelasnya.

Waktu meminjamnya, terang sumber saat mau masuk tahun 2017, kades bilang katanya gak akan lama paling sekitar pas anggaran turun baru ada lagi. Namun hingga sekarang, ijazah kami belum jelas dimana.

“Ijazah kami sampai saat ini belum ada titik terang, bahkan hingga masuk 2019, ketika ditanya bilangnya tenang ada di bapak gak bakalan ilang, namun ketika kami tanya lagi bapak (kades) selalu menghindar,” paparnya.

Menurut sumber, dulu diakui kades saat akan meminjam Ijazah, ada proyek yang terhambat, dan butuh dana tambahan, dengan dijanjikan akan dikasih uang konfensasi Rp. 1 juta, entah untuk apa ijazah tersebut.

“Saya berharap, kepala desa segera mengembalikan Ijazah kami,” harap sumber.

Ditempat terpisah, Anri dari LBH Situmeang angkat bicara, dimana perlunya penjelasan dari oknum kepala Desa perihal peminjaman Ijazah yang konon untuk peminjaman dana di salah satu bank.

“Sebagai kepala desa, seharusnya dapat menjadi contoh yang baik kepada warganya, bukan kesannya malah menyusahkan. Apalagi ini kepala desa meminjam Ijazah warga di awal tahun 2017 dan menjanjikan akan dikembalikan ke warga dengan iming-iming akan diberikan uang Rp. 1 juta dari pencairan ADD tahap 1,” tegasnya

Anri Situmeang juga mendesak agar kepala desa segera mengembalikan ijazah warga dan memberikan kerugian imateriil sebagai resiko dari janjinya.

“Saya meminta kepada pemerintah daerah khususnya Camat Kecamatan Jayanti untuk dapat menyelesaikan keluhan warga desa pasir gintung agar tidak berlarut-larut,” pintanya.

Saat meminta konfirmasi dari kepala Desa tersebut, oknum kepala desa sedang tidak ada ditempat. Selain itu, menurut informasi staf yang ada, dalam obrolan mengatakan kalau kepala desanya sudah hampir dua (2) bulan tidak masuk.

Hingga berita ini diturunkan, oknum kepala desa tersebut belum bisa ditemui dan belum memberikan informasi terkait kebenaran atas hebohnya peminjaman Ijazah untuk jaminan ke salah satu Bank agar mendapatkan pinjaman untuk menutupi kekurangan anggaran dalam pekerjaan.

 

Laporan : Bedi Rijal

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed