BLORA, KAPERNEWS.COM – Entah mimpi apa Nyamidi tukang rosok semalam. Baliho Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah yang terletak di Jl.Raya Blora-Ngawen KM 8 atau daerah Pos Ngancar Desa Adirejo Kecamatan Tunjungan tiba-tiba roboh menimpanya, Sabtu (26/1/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat dihubungi oleh Kapernews, Nyamidi menuturkan kronologi dan menduga robohnya baliho dikarenakan kurang baiknya pengelasan dan pondasi yang tidak terlalu dalam.
“Iya, Mas, setelah seharian cari rosok, sore hari tadi hendak pulang ke rumah, tiba-tiba papan reklame di sebelah kanan jalan roboh menimpa saya yang sedang mengendarai sepeda motor,” ujar Nyamidi warga RT.02/RW.05 Desa Trembul Kecamatan Ngawen, melalui sambungan sellular, Sabtu (26/1/2019) petang.
Alhasil, karena kejadian tersebut, Nyamidi tulang punggung keluarga ini mengalami luka di bahu kiri dan lutut sebelah kiri.
Melihat seorang pengguna jalan tertimpa papan baliho, akhirnya para pengguna jalan lainnya berhenti dan menolongnya. Para pengendara motor dan mobil lalu membantu mengangkat dan menyingkirkan besi-besi serta plat seng yang menutupi Nyamidi kemudian membawa bapak dua anak ini ke tepi jalan. Atas kejadian tersebut, beberapa saat jalur lalu-lintas Blora-Purwodadi mengalami kemacetan.
Dalam keadaan setengah sadar di tepi jalan, Nyamidi dihampiri Sukiman (45) sesama rekan yang berprofesi sebagai tukang rosok yang kebetulan lewat dan mengenalinya.
“Saya melihat kawan saya Nyamidi sudah berada di pinggir jalan dalam keadaan shock dan luka. Akhirnya lewat trlpin sellular, saya menghubungi tetangga yang punya kendaraan roda empat untuk meminta tolong membawa korban ke Puskesmas Ngawen agar segera mendapatkan penanganan,” terang Sukiman, warga RT.02/RW.06 Desa Trembul, Kecamatan Ngawen.
Saat ini Nyamidi masih berbaring dan dirawat di Puskesmas Ngawen.
Ketika Kapernews menghubungi Ketua KPU Blora Muhammad Hamdun mengatakan bahwa saat ini dirinya sedang berkoordinasi dengan Puskesmas Ngawen.
“Kita sudah cek lokasi dan kita sedang melihat kondisi korban. Yang pertama harus ditangani dulu korbannya,” jelas Muhammad Hamdun, Sabtu (26/1/2019) petang.
Hamdun menambahkan, selanjutnya KPU Blora akan berkoordinasi dengan KPU Provinsi, dikarenakan baliho yang roboh tersebut adalah aset KPU Provinsi Jawa Tengah.
“Langkah berikutnya kita akan lihat dan pastikan penyebab rusaknya baliho. Untuk selanjutnya kita akan melakukan langkah antisipatif agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi,” pungkasnya.
Laporan: Eko Arifianto
Kangeeeee 😭😭😭😭😭😭