BLORA, KAPERNEWS.COM – Bertempat di Kampus II SMK Migas Cepu, Bupati Blora Djoko Nugroho berkesempatan memenuhi undangan Kepala SMK Migas Cepu untuk melaunching atau meresmikan Kelas Industri Toyota, Sabtu (16/2/2019) pagi.
Kepala SMK Migas Cepu, Ir. Kris Budiyanto dalam laporannya menyampaikan bahwa launching Kelas Industri Toyota ini merupakan pengembangan dari Kelas Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO).
“Saat ini SMK Migas memiliki 7 kelas yaitu : Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik (ITL); Teknik Permesinan (PEM); Teknik Elektronika Industri (EKI); Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO); Teknik Pemboran Migas (BOR); Teknik Produksi Migas (PRD); Teknik Pengolahan Migas & Petrokimia (PMP), sedangkan kelas industri Toyota adalah pengembangan dari kelas TKRO,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasi Sekolah Menengah Kejuruan Kustri Saptono, S.Si, M.Pd menjelaskan bahwa selain demografi, kepemilikan alat praktek yang tidak sebanding dengan perkembangan jaman merupakan isu nasional mengenai Sekolah Kejuruan yang perlu segera dicari solusinya.
“Kebanyakan sekolah kejuruan, alat praktiknya buatan abad 19, gurunya abad 20, sedangkan muridnya dipersiapkan untuk abad 21. Harus terus ada penyesuaian atau upgrade fasilitas agar tidak ketinggalan,” ungkap Kustri Saptono.
Peresmian atau launching diawali dengan penandatanganan MoU antara SMK Migas Cepu dengan PT. Toyota Surya Indah Motor disaksikan oleh Bupati Djoko Nugroho. Dilanjutkan launcing yang ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Bupati.
Dalam sambutannya Bupati Blora menekankan bahwa pendidikan terutama kejuruan sekarang merupakan prioritas utama pembangunan pendidikan.
“Nawacita telah menempatkan pendidikan vokasi sebagai prioritas utama pembangunan pendidikan. Presiden juga telah mengeluarkan Inpres Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia yang menjadi arah pembangunan pendidikan vokasi ke depan.” ucap Bupati.
Selain itu Bupati Blora juga mengapresiasi pihak Toyota dalam hal ini PT. Toyota Surya Indah Motor yang telah mempercayai SMK Migas Cepu untuk membuka Kelas Industri Toyota.
“Terima kasih Toyota telah mengimplementasikan Inpres sebagai perwujudan nawacita pendidikan yaitu meningkatkan kerja sama dengan kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, dan dunia usaha atau industri dalam wujud kerjasama dengan SMK Migas Cepu. Semoga Toyota bisa membuka showroom dan bengkel besar di Blora khususnya Cepu sini,” lanjutnya.
Selain launching, Bupati juga menandatangani prasasti Peresmian Ruang Praktik Siswa Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dan Teknik Perminyakan di Kampus II SMK Migas Cepu.
Menurut Bupati, Pemerintah Kabupaten akan berusaha membantu semaksimal mungkin demi maksimalnya pendidikan di SMK yang ada di Kabupaten Blora.
“Kami akan melakukan penghapusan kendaraan yang sudah masuk masanya sesuai dengan aturan yang ada sehingga tidak perlu lelang untuk kemudian diberikan kepada SMK-SMK yang membutuhkan guna penyediaan alat praktik yang baik terutama untuk jurusan mesin dan otomotif,” pungkasnya.
Selain Bupati Djoko Nugroho, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Prov Jateng yang diwakili oleh Kasi Sekolah Menengah Kejuruan Kustri Saptono, S.Si, M.Pd, turut hadir pula Forkopimcam, Perwakilan SMK Se-Kabupaten Blora dan wali murid serta undangan lain.
Usai launching dan peresmian ruang praktik, Bupati dan seluruh tamu undangan berkesempatan melihat pameran pendidikan yang ada di lingkungan sekolah dan meninjau sejumlah fasilitas sekolah.
Laporan: Eko Arifianto
Komentar