oleh

Yuk Simak, Alur Kekeluargaan Capres RI 2019-2024

SURAKARTA, KAPERNEWS.COM – Mendekati Pesta Demokrasi 17 April 2019 mendatang, kita perlu melihat dan membaca tentang biografi masing masing Calon Presiden RI. Selain kita melihat tentang profil Pendidikan dan Pengalaman, kita juga perlu lihat tentang silsilah alur kekeluargaan dari masing-masing pasangan Calon Presiden RI 2019 – 2024.

Kini salah satu keluarga besar Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kandjeng Raden Mas Pandji (KRMP). Putrakusumo, SE., M.Ak angkat bicara.

Kandjeng Raden Mas Pandji (KRMP). Putrakusumo, SE., M.Ak)

Berdasarkan catatan Karaton, utamanya Kasultanan Mataram Islam Diningrat, memang benar para Calon Presiden RI untuk periode 2019 – 2024 memiliki alur Bangsawan. Ir. Joko Widodo dan H. Prabowo Subiyanto keduanya memiliki alur yang sama, yaitu kedua nya memiliki darah dari Ki Juru Mertani.

Mari kita kupas Silsilah alur kekeluargaan dari Calon Presiden nomor urut satu Ir. Joko Widodo.

“Beliau (Ir. Joko Widodo) adalah keturunan dari Kiai Yahya, salah seorang Pengawal Pangeran Diponegoro. Kiai Yahya sendiri adalah Putera dari Kiai Abdul Jalal, seorang ulama yang menjadi pendiri tanah perdikan di Kalioso (daerah sebelah utara Solo). Kyai Abdul Jalal (Pendiri Perdikan Kalioso) merupakan cucu Kyai Honggowongso. Kemudian Kyai Honggowongso merupakan buyut (cicit) Pangeran Adipati Manduraredja. Dan Pangeran Adipati Manduraredja merupakan cucu dari Ki Juru Mertani,” beber Putrakusuma menjelaskan.

Selanjutnya kita simak Silsilah alur kekeluargaan dari Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subiyanto.

“Prabowo Subiyanto, kakek beliau Margono Djojohadikoesoemo merupakan keturunan Sri Sultan Hamengku Buwono II ing Ngayogyakarta Hadiningrat. Sri Sultan Hamengku Buwono II sendiri merupakan keturunan Pangeran Upasanta (Adipati Batang), dimana Pangeran Upasanta sendiri adalah cucu dari Ki Juru Mertani,” tutur Putrakusumo memaparkan.

KRMP Putrakusumo bersama para kerabat dan KGPH Puger, BA (putradalem ISKS. Paku Buwono XII)

Ki Juru Mertani merupakan Maha Patih Kasultanan Mataram Islam. Perebutan kursi kepresidenan 2 periode ini sangatlah menarik, karena 2 Calon Presiden RI periode 2014 – 2019 dan 2019 – 2024 merupakan keturunan Ki Juru Mertani.

“Sang Hyang Sukma, Alam semesta dan leluhur sudah mengatur semuanya, semuanya ada “titiwanci” dan semua sudah ginaris,” katanya.

“Dalam Pilpres 2 periode ini ada semacam jaminan dari kekuatan supra, bahwa satria yang “pinilih” itu akan menjadi pemimpin yang membawa berkah kemakmuran bagi rakyat yang dipimpinnya, dan mampu membawa berkah agung bagi bangsa yang dikelolanya. Serta siapa pun yang akan duduk di kursi Presiden RI periode 2019 – 2024 harus mampu hamemayu nusantara, selalu setya budya, dan konsisten dalam upaya njejegake saka guru bangsa, lanjut Kandjeng Putrakusumo pada redaksi.

Redaksi mencoba bertanya pada Kandjeng Putrakusumo, Menurut olah bathin Kandjeng siapakah yang bakal duduk di Kursi Presiden?,

“Hahaha, saya tidak mau ndisiki Sang Hyang Sukma, kita lihat saja “titiwanci” jatuh kepada siapa, bagi saya pemimpin harus mampu dan bisa Memayu Hayuning Bawana. Jangan fanatik dan jangan berlebihan dalam memberikan dukungan, sewajarnya, samadya mawon agar tercipta kedamaian,” jawab Kandjeng Putrakusumo.

 

Laporan : INDES JATENG/ ADIRIN

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed