GARUT, KAPERNEWS.COM – Ruas jalan Ciwangi-Pangeureunan dengan panjang sekitar 5 km yang dulu berlubang dan penuh genangan air, kini mirip jalan tol. Dalam pekerjaan pembangunan ruas jalan dengan judul pembangunan ruas jalan Limbangan-margamukti sepanjang lima (5) kilo meter tersebut adalah peningkatan jalan, karena selain peningkatan lebar dari 3 meter menjadi 4 meter, dan yang awalnya aspal berlubang sekarang beton. Selain panjang sekitar 5 kilo meter, ada penambahan sekitar 100 meter, dengan total anggaran sekitar Rp. 5.704.000.000.- dengan menggunakan beton K-250, ketebalan 20 cm, lebar 4 meter.
Warga merasa senang dengan perbaikan jalan yang kini mirip jalan tol, namun dibalik pembangunan jalan, tentu ini memerlukan perjuangan yang hebat, karena yang namanya birokrasi harus ada yang mendorong, kata Ujang warga Desa Ciwangi, Limbangan-Garut (4/3/19).
“Saya baru tahu, ada anggota DPRD Garut yang enggan menampilkan dirinya sebagai pejuang pembangunan jalan ini, ternyata Bu Cucu Rodiah sangat memperhatikan jalan ini. Tentu dengan jalan yang bagus, perekonomian dan perjalanan kami akan terasa nyaman,” terang Ujang.
Masih menurut Ujang, selama ini, masyarakat taunya program pemerintah saja, eh ternyata ini perjuangan Bu Cucu Rodiah, kami baru tahu pak, tandasnya.
Ditempat terpisah, warga yang baru pulang dari ladang pun menyampaikan terimakasih kepada Bu Cucu.
“Ya kita mah warga kecil “Ngahaturken nuhun” (terima kasih) kepada Bu Cucu, bahkan dulu saya pernah dikasih kerudung,” ucapnya dengan senyum dan malu-malu.
Pantauan media, saat ini Desa dampak dari pembangunan jalan Ciwangi cukup terasa, diantaranya dengan adanya objek wisata “Pesona Jati Ciwangi” yang ada di Manjahbeureum kian menjadi objek wisata pilihan wisatawan lokal, karena ditunjang oleh infrastruktur yang baik.
Laporan : Asep
Komentar