GARUT, KAPERNEWS.COM – Adanya kejadian di salah satu tempat hiburan menjadi perbincangan dikalangan birokrasi Kabupaten Garut, pasalnya room tempatnya bernyanyi dipesan atas nama pak lurah.
Menurut management tempat hiburan, room itu dipesan oleh seseorang, dan teman-temannyapun masuk untuk hiburan ke room yang dipesannya itu.
“Room itu dipesan oleh seseorang, lalu tamu kami masuk untuk hiburan, adapun siapa yang bokingnya biar nanti pihak kepolisian yang menjelaskan kepada rekan-rekan media, karena kami dari management sudah melaporkan kejadian ini dengan nomor laporan polisi : LP/B/0102/III/2019/JBR/RES GRT tanggal 26 Maret 2019,” jelas pengelola salah satu tempat hiburan.
Menurutnya, pada malam itu kami sempat bertanya kepada salah satu wanita muda, dan mengakunya isteri pak lurah, banyak saksinya.
“Malam itu saya sempat bertanya, mba siapanya, saya isterinya pak lurah, kata wanita muda itu’’.
Ditempat yang sama, keesokannya datang seorang wanita yang mengaku isterinya pak lurah pada malam kejadian.
Saat wartawan mencoba menanyakan kejadian yang sebenarnya, wanita muda inipun menjawabnya.
Kejadiannya sekitar jam berapa?, wanita muda inipun kurang mengetahui karena tidak melihat jam.
“Nggak tau, gak liat jam,” jawabnya.
Saat disinggung kebenaran apakah isterinya pak lurah atau bukan?, wanita muda inipun hanya terdiam.
Menurut wanita muda ini yang belum diketahui identitasnya, kalau kejadian itu gak sengaja, bukan ditendang a, hanya ketendang aja. Dan kedatangannya ke tempat ini hanya mau ngambil motor temannya.
Menurut informasi yang beredar, Kepala Desa yang memesan room karoke adalah kepala desa aktif di Garut selatan dan isterinya mengikuti kontestasi Pilkada Caleg 2019 dari salah satu partai politik.
Sementara, wanita muda yang ngaku iterinya pak lurah berinisial D yang kos diseputaran Copong, Garut.
Laporan : Suradi/Oki
Komentar