BLORA, KAPERNEWS – Dituding
selewengkan anggaran dana desa sampai dilaporkannya beberapa kepala desa oleh
LSM Kopral, akhirnya para Kepala Desa buka suara dengan memperlihatkan bukti
dari apa yang dituduhkannya tidak benar.
Para Kades dituding LSM
Kopral menyelewengkan anggaran desa untuk kepentingan kampanye dalam pemilu
2019 kemarin
Sriyono, kades Dalangan membantah tudingan tersebut, bahkan mempersilahkan untuk mengecek hasil kegiatannya di lapangan. Dikarenakan pihaknya masih ada kegiatan di kecamatan, dirinya tidak bisa mendampingi ke lokasi, Kamis (20/06/2019).
“Silahkan di cek
saja di lapangan untuk hasil kegiatan fisiknya. Jika ada Silpa, maka digunakan
untuk tahap atau tahun berikutnya. Untuk hasil kegiatan tahun 2017 dan 2018,
sudah kami laporkan ke inspektorat,” kata Sriyono.
Hasil pantauan
wartawan di Desa Dalangan yang didampingi oleh Katayudin dan Suparno Tri Yuwono
yang merupakan petugas Tim Pengelola Kegiatan (TPK) menunjukkan tiga titik
lokasi dengan kegiatan yang sama, yakni drainase.
Di tempat terpisah, Haryono,
Kades Gondoriyo menunjukkan kegiatan fisik didesanya yang sebagian besar sudah
selesai 100 persen.
“Kegiatan fisik
sudah banyak yang selesai, kok masih saja ada yang usil dengan mengatakan tidak
ada pekerjaan,” ucap Haryono sambil menunjukkan titik lokasi hasil pembangunan.
Hal senada juga
diungkapkan Haryono yang membantah tudingan Yuli Abdul Hakim, koordinator LSM Kopral.
“Tidak ada dana (dari
keuangan Pemerintah Desa) yang dipergunakan untuk pencalegan. Pernyataan itu
tidak berdasar. Faktanya, pekerjaan fisik sudah dilakukan dan selesai,”
kata kades Dalangan dan Gondoriyo. (Arifin)
Komentar