oleh

SMKN 2 Garut Terima 795 Calon Peserta Baru, Hati-hati Ada Kekosongan 39 Kursi

GARUT, KAPERNEWS.COM – Setelah diumumkannya hasil seleksi
penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2019, SMKN 2 Garut akan menerima 795 siswa
dan siswi baru dengan berbagai jurusan. Namun, hal tersebut tak luput dari
perhatian salah satu mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum Garut (STHG) yang dikenal
kritis.

“Pengumuman hasil seleksi PPDB Jabar, untuk SMKN 2 Garut memiliki
8 (delapan) jurusan, yaitu Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, Geologi
Pertambangan, Multimedia, Produksi dan Siaran program Televisi, Teknik Audio
Video, Teknik Elektronika Industri, Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif,” jelas Asep.

Dari delapan jurusan, Asep menjelaskan, SMKN 2 Garut
menerima 795 calon peserta didik dari kuota 834 orang, sehingga masih terdapat
kekosongan sebanyak 39 kursi untuk calon peserta didik baru. Sementara pendaftar
berjumlah 997 peserta.

Dirinya akan terus melakukan monitoring melalui data base
digital cek fakta dan data, dimana nantinya jangan sampai ada celah oknum-oknum
tertentu memanfaatkan kekosongan kursi dengan dalih apapun.

“Saya akan terus melakukan monitoring digital, karena data tersebut (yang lolos seleksi) sudah diakui dan disahkan juga oleh Dinas Provinsi Jawa Barat. Maklum, dalam PPDB, tidak sedikit oknum ASN, mulai dari oknum guru, kepala sekolah dan oknum-oknum lain bisa memuluskan siswa yang tidak lolos seleksi dengan imbalan jutaan rupiah,” terang Asep.

Apabila nanti ditemukan ada calon peserta didik baru yang tidak memenuhi kualifikasi dan tidak terdaftar dalam pengumuman, maka patut diduga terjadi konsfirasi jahat. Saya tidak akan segan-segan untuk melaporkan kepada pihak berwajib, apapun itu, karena dimata hukum semuanya sama, tidak ada ASN, Pejabat, Mahasiswa, rakyat, semuanya sama sebagaimana sebuah asa menyebutkan Equality Before The Law. (Suradi/BS)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed