oleh

PPDB SMA 2019 Bermasalah, Bambang : Hargai Prestasi

SOLO, KAPERNEWS.COM – Seorang warga melakukan aksi sendirian di Gladak jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah. Dalam aksinya, warga tersebut membawa sejumlah poster yang bertuliskan memprotes sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA dan zonasi.

Dalam aksinya, Bambang menulis
dalam poster seperti ‘Tolak PPDB Zonasi Karena Bermasalah’, ‘PPDB Diulang’,
‘Tolak Zonasi’, serta poster bertuliskan ‘Hargai Prestasi’. Poster-poster itu
dibawa Bambang sebagai bentuk protesnya terhadap penyelenggaraan PPDB online
tahun ini.

“PPDB online tahun ini masih
bermasalah karena ada yang menggunakan SKD palsu. Kalau tahun lalu kasusnya
adalah ada yang menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) palsu. Jadi
saya minta agar pelaksanaan PPDB ini dihentikan dan diganti offline,” katanya disela
aksi, dikutip dari suara.

Adanya SKD palsu ini, kata
Bambang, terjadi di sejumlah SMA Negeri di Solo. Dan salah satunya adalah di
SMA Negeri 4 Solo. Menurutnya, penggunaan SKD palsu ini sangat merugikan.

“Karena dengan SKD palsu
seorang siswa yang seharusnya bisa mendaftar di sekah dengan jarak 8 kilometer
terlempar ke sekolah yang lebih jauh. Untuk mendapatkan SKD ini juga cukup
mudah, cukup meminta surat keterangan dari RT dan sehari juga bisa selesai,”
katanya.

Tetapi, yang disampaikan Bambang tersebut langsung dibantah oleh pihak SMA Negeri 4. Kepala SMA Negeri 4 Solo, Agung Wijayanto menegaskan, bahwa sekolahnya tidak pernah terjadi atau temuan SKD palsu.

“Untuk pendaftaran tidak hanya menggunakan SKD saja. Tetapi, juga harus membawa KK. Kalau pun ada SKD, kami juga punya tim untuk melakukan pengecekan langsung ke rumah warga. Sehingga bisa dipastikan domisilinya,” ungkap Agung. (Ari/Suara/EKo)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed