oleh

Waw… Gor Bola Voli Standar Internasional Ada di Desa Campaka, Malangbong “Bupati Mau Gak Buka Peresmiannya?”

GARUT,
KAPERNEWS.COM
– Berawal dari pemikiran sederhana dan mimpi kepala Desa Campaka, Ade
Kamaludin, yang ingin bermanfaat bagi masyarakatnya, kini terwujud sebuah
sarana olah raga sekelas dunia.

Berbekal
dari animo masyarat yang menyenangi olah raga, darisitulah muncul ide untuk
membangun Gedung olah raga dengan fasilitas berkelas Internasional seperti
bahan dasar lantainya menggunakan Interlock
yang terkenal akan ketahanannya dari serangan jamur, bakteri juga durable, Rabu (3/7/2019).

Asep Kamaludin Selaku Sekretaris Desa
Campaka menuturkan kepada awak media perihal GOR kebanggan Desa Campaka yang
terletak di Kampung Babakan Jaya yang saat itu awak media di ajak melihat GOR
sambil memperlihatkan lantainya, yang bukan hanya ceritra. Selain itu, dalam pembangunan
gedung ini menelan biaya sebesar Rp 1.160.275.000,- dengan durasi pengerjaan
selama 4 tahun.

“Adapun pengerjaanya secara swakelola
oleh masyarakat Desa Campaka tentunya, lantai GOR nya menggunakan Interlock yang berstandar internasional,
dimana itu menjadi pilihan utamanya karena kita pengen berbeda dari yang lain
pada umumnya,” jelas Asep.

Lebih lanjut Asep menjelaskan, rencana
pembukaan GOR Graha Campaka di bulan Agustus dengan harapan pembukaan GOR
tersebut oleh Bupati Garut atau sama Kemendes, dan di hari itu juga rencananya
akan sekalian penyerahan kunci kepada yang akan mengelola GOR tersebut yakni
Bumdes Desa Campaka Imbuhnya.

“Untuk di ketahui, warga Desa Campaka
itu kebanyakan masyarakatnya punya hobi volley
ball
, berawal dari situ Pemdes Desa Campaka berinisiasi untuk memfasilitasi
dan untuk lebih meningkatkan lagi minat di bidang voli tersebut yang memang
sudah seringkali mendapatkan kejuaraan, entah itu antar desa maupun kecamatan,
kerana dengan adanya masyarakat yang berkualitas tentu akan menjadi input yang bermanfaat buat desanya
sendiri,” imbuhnya.

Asep pun berharap, Gedung ini bisa
untuk meningkatkan pendapatan desa yang nantinya akan menjadi desa mandiri
yaitu dengan adanya PAD.

“Mari
kita saling jaga dan kita rawat bersama karena kalau bukan oleh kita oleh siapa
lagi, dari desa untuk masyarakat yang bisa menjadikan suatu kebanggan untuk
masyarakat desa Campaka tentunya.” pungkas Asep Kamaludin. (Riyadi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed