GARUT, KAPERNEWS.COM – Para pedagang yang berada di jalur jalan Ahmad Yani mendatangi tempat kediaman Bupati Garut jalan kiansantang, kedatangan mereka ingin mempertanyakan perihal pembersihan PKL yang berada di Ahmad Yani.
Pengurus Lembaga Pedagang Kaki Lima Garut (LPKLG) Atang, didampingi beberapa rekannya ingin mempertanyakan nasib serta solusi tentang penbersihan PKL Ahmad Yani ini.
“kami datang kesini ingin mempertanyakan dan mencari solusi terbaik guna keberlangsungan para pedagang, kalaupun dipaksakan kami harus pindah ke gedung baik gedung PKL 1 maupun 2, tidak akan jadi solusi malahan bisa memperburuk ekonomi masyarakat pedagang, jadi kami ingin ada solusi terbaik makanya hari ini kami mendatangi kediaman pa Bupati” tuturnya kepada kapernews.com di Pendopo, Rabu (10/7/19).
Menurutnya, para pedagang bukannya tidak mau masuk gedung PKL namun setelah kami rasakan selama 8 bulan berjualan disitu bukannya ada kemajuan ataupun untung, malahan banyak rekan pedagang yang gulung tikar.
“Kami pernah masuk gedung PKL 1 dan 2 selama 8 bulan bukannya dapat keuntungan malahan bayak para pedagang yang gulung tikar,” jelas Atang.
Gedung PKL 1 dan 2 jauh dari layak, kita bisa lihat tempat yang kurang representatif tidak ada listrik dan Air, dan kalau kita lihat ini bisa ditinjau kembali kelayakannya, ujar dia.
Saat ini, masyarakat pedagang jln. Ahmad Yani berjumlah 500 orang, kalau kedatangan kami hari ini tidak ditanggapi Bupati Garut H. Rudi Gunawan, maka kami akan melakukan audensi di gedung Dewan, pungkasnya. (Oki/ Suradi)
Nasib rakyat leutik 🤔🤔
Tertibken mAh lain PKL Anu nyari nafkah ker keluarga na tapi PL Anu Aya di tempay hiburan garut, limbah kulit pabrik sukaregang apa kabar ?? Naha asal Aman wae …
Perda No 18 tentang P3K teh naha ker rakyat letik (PKL) hungkul, kami siap Bantu rakyat kecil untuk aksi ke gedung DPRD.