oleh

Honorer Pelapor Pungli PPDB Dipecat, Mahasiswa Turun Bawa Replika “Keranda Mayat”

TANGERANG,
KAPERNEWS.COM – Pasca dipecatnya guru honorer yang mengajar di SDN SDN Pondok
Pucung 2 Tangsel yang berusaha menguak kasus dugaan pungli, Puluhan Mahasiswa
turun kejalan dengan membawa replika kerada mayat di depan kantor Pemkot
Tangerang Selatan.

“Di
Undang-undang Dasar sudah jelas pendidikan adalah hak dasar setiap warga
negara. Hak dasar, hak dasar dilanggar bagaimana saudara-saudara!” tukas
Cendikia, mahasiswi yang tergabung dalam Ikatan Alumni Sekolah Anti Korupsi
(Ikasakti) itu, Kamis (11/7/19)

Cendikia
dengan lantang meneriakan, ini merupakan pembungkaman terhadap orang yang berani
melapor korupsi.

“Stop
pungutan liar pendidikan, stop intimidasi terhadap bu Rumini,” tegasnya

Hingga aksi
berakhir, tidak ada satupun perwakilan dari dinas terkait yang menemui
mahasiswa.

“Dengan adanya aksi ini kami berharap agar pemerintah dan aparat penegak hukum dapat bertindak tegas dan berkomitmen dalam memberantas korupsi pendidikan agar ke depannya semua orang mendapat hak pendidikan yang bersih dari praktik pungutan liar,” kata Septian (Korlap Aksi)

Bahkan, Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany didesak untuk mencopot Taryono lantaran dugaan praktik pungli yang diungkapkan oleh mantan guru honorer SDN 02 Pondok Pucung, Rumini yang malah memecatnya. (Rizal)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed