oleh

Geger, Pria Meninggal, Mau Dimakamkan Hidup Lagi

SAMPANG (MADURA),
KAPERNEWS.COM – Warga Pondok Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Kota Sampang,
Madura, Jawa Timur digegerkan dengan adanya mayat seorang pria yang hidup lagi
usai diturunkan dari sebuah mobil ambulance, videonya pun viral di media sosial,
Jumat (26/7/2019) malam.

Pria diketahui bernama Robi Anjal (60) warga Pontianak, Kalimantan Barat, itu  awalnya dinyatakan telah meninggal dunia.

Pihak
keluarga sengaja membawa jasad Robi ke Pondok Karongan Sampang atas wasiatnya
untuk dimakamkan di sekitar pondok pesantren.

Dalam video
viral berdurasi 4 menit 15 detik, tampak jasad pria tersebut diturunkan dari
mobil ambulance milik salah satu rumah sakit asal Malang, Jawa Timur.

Namun, tiba-tiba jasad
yang mengenakan kain kafan separuh badan ini memperlihatkan tanda-tanda dirinya
masih hidup. Ia secara langsung kejang dan berteriak hingga tubuhnya jatuh dari
atas ranjang ambulance.

Usut demi
usut, ternyata perlakuan Robi Anjal yang menghebohkan masyarakat hanya
akal-akalan belaka. Entah dengan maksud dan tujuan apa. Meski begitu, ia kini
diamankan Polisi.

Kepala Desa
Tanggumong Halimi, menceritakan mobil ambulance yang membawa jasad pria itu
tiba di pondok pesantren sekitar pukul 19.00 WIB. Awalnya tidak ada yang
menyangka kematian pria tersebut hanya akal-akalan.

Sebab,
jasadnya diantarkan oleh istri dan anaknya dari luar daerah menuju Sampang,
Madura. Apalagi dibawa menggunakan mobil ambulance layaknya jenazah yang
meninggal dari rumah sakit.

Mengetahui ada
masyarakat yang meninggal, warga Tanggumong berbondong-bondong menggali kuburan
untuk pemakaman.

“Iya,
warga sudah selesai gali kuburan sejak sore tadi, karena mendapatkan informasi
dari istrinya yang telfon ke salah satu kiai di pondok kalau mau dimakamkan
disini sesuai wasiatnya, tapi ketika sampai disini malah hidup lagi dan membuat
warga geger,” ucap Halimi, Sabtu (27/7/2019).

Halimi
menuturkan, melihat keanehan dalam peristiwa tersebut anggota dari Babinsa dan
Babinkamtibmas mengecek identitas keluarga Robi. Terbongkarnya praktek
akal-akalan itu setelah petugas menemukan foto terakhir yang menandakan bahwa
Robi masih hidup sehari sebelum kejadian.

“Dicek
hp istrinya ternyata sempat foto bersama di Malang dan banyak kejanggalannya,
masak waktu kejang hidup lagi dia langsung bisa ngomong dan berdiri tegak, dari
situlah langsung diamankan khawatir takut di massa karena warga dibuat
resah,” ungkapnya.

Kapolres Sampang AKBP
Budhi Wardiman melalui Kasat Reskrim AKP Subiantana, mengaku tengah menyelidiki
peristiwa yang menghebohkan masyarakat Sampang. Hasil pemeriksaan sementara,
kematian pria itu karena menjalani ilmu spiritual.

“Dia
bukan mati, pengakuan dia bahwa sedang menjalani ilmu spiritual, kalau
pengakuan istri bahwa suaminya mati hidup lagi, tapi kita untuk membuktikan itu
butuh waktu,” katanya.

Menurutnya, apakah peristiwa ini ada unsur pidana penipuan atau lain, polisi masih menyelidikinya.

“Yang bikin masyarakat kecewa karena sudah dilakukan penggalian kubur dan menggelar tahlilan, orang kan jadi kaget,” tuturnya.

“Kita belum tahu apa hubungannya dengan pihak pondok pesantren, tapi kalau tidak kenal gak mungkin di tahlilkan dan digali kuburan,” imbuhnya. (Kmprn)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed