oleh

Ratusan Juta Uang di SMAN 1 Candipuro Hilang?, “Eks Kepsek dan Komite Saling Ancam”

LAMSEL,  KAPERNEWS.COM – Mantan Kepala SMAN 1
Candipuro, Kusno Widodo membantah tudingan Komite Sekolah telah memakai dana
komite kurang lebih Rp.200 juta.

Ditemui di
kediamannya di Desa Sidodadi Kecamatan Sidomulyo, Kusno dengan penuh emosi
menyatakan akan menuntut pihak yang telah menyebutkan bahwa dia telah memakai
dana tersebut.

“Akan saya
tuntut, mana buktinya kalau saya yang pakai dana itu,” ketus Kusno penuh emosi,
Kamis (15/8/2019).

Tidak hanya
itu, Kusno bahkan menyalahkan wartawan atas pemberitaan yang dianggapnya sepihak
tanpa konfirmasi lagi dengan dirinya. Meskipun sudah beberapa kali dihubungi
melalui sambungan seluler dan kediamannya.

“Kalau belum
bertemu harusnya menunggu, saya ini juga orang media bukannya sembarangan,”
kata Kusno seraya mengeluarkan ID card wartawan atas nama Kusno Widodo,

Setelah menunjukan
kartu Pers nya, ketika dihubungi kantor redaksi yang tertera di ID Card, ternyata
wartawan atas nama Kusno tidak terdaftar di media tersebut.

Terpisah,
Ketua Komite SMAN 1 Candipuro Aris Suhud saat dihubungi melalui sambungan
selulernya mengaku masih mengupayakan penyelesaian secara kekeluargaan untuk
pengembalian uang komite sebesar Rp.200 juta yang terpakai oleh eks kepala
sekolah, Kusno Widodo.

Pernyataan eks
Kepala Sekolah dan Komite, Suhud berbanding terbalik, Aris Suhud mengungkapkan
ada itikad pengembalian dari Kusno.

“Begitu masalah ini mencuat ke media kemarin, pak Kusno tadi pagi telah menghubungi saya, dia (Kusno) berjanji akan segera memulangkan dana tersebut,” kata Aris Suhud, Kamis (15/8/2019).Menurut dia, dengan komunikasi itu bahwa Kepsek lama telah menunjukan itikad baik untuk memulangkan dana tersebut.

“Pastinya
kami akan lapor ke Kepala sekolah yang sekarang, pak Zulkarnain agar dapat di
mediasi untuk pertemuan dengan pak Kusno untuk membahas perjanjian pemulangan
dana tersebut, bagaimana dan kapan pengembalian dana Komite itu. Harapan Komite
nantinya akan ada perjanjian yang jelas dengan pak Kusno,” imbuhnya.

Kami hargai
itikad baik pak Kusno, kata Aris Suhud, tapi kami juga minta ada kepastian.
Jangan sampai komite yang sudah dirugikan, malah berdampak hukum juga dengan
kami. Jika masalah pemulangan dana ini masih berlarut-larut dan tidak tuntas
seperti perjanjian yang akan kami ajukan nanti, terpaksa masalah ini akan kami
selesaikan dengan menempuh jalur hukum, tukas Aris Suhud balas mengancam.

POLSEK CANDIPURO MONITOR

Kapolsek
Candipuro, AKP Devrison, S.H., M.H setelah mengetahui adanya polemic di SMAN 1
Candipuro, pihaknya akan turut memonitor. Dia mengaku telah mengundang ketua
komite, Aris Suhud untuk dapat datang ke Mapolsek pada esok hari (Jumat,16/08).

“Mengundang
untuk koordinasi dan konfirmasi saja,” kata Devrison.

Lebih lanjut Devrizon menjelaskan, bahwa ini merupakan bentuk koordinasi jajaran Polri dengan lingkungan wilayah hukum setempat, atas antisipasi apapun terhadap gangguan Kambtibmas.

“Belum ke penyelidikan, apa lagi ke penyidikan. Sampai saat ini belum ada laporan ke kami (Penggelapan Dana Komite). Jadi ini sifatnya hanya koordinasi dan konfirmasi,” pungkasnya. (Ridwansyah/ Ys/BR)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed