oleh

Ruang Kelas 1 SDN Agom Berumur 35 Tahun Tak Kunjung Diperbaiki Oleh Pemkab Lamsel

-Pendidikan-1.192 views

Lamsel, Kalianda, Kapernews – Sejak Tahun 1984 hingga Tahun 2019 ini, Gedung Ruang Kelas 1 SDN AGOM Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, tidak ada kepedulian dari pihak dinas terkait. Berdasarkan keterangan yang di sampaikan oleh pihak sekolahan SDN Agom ini bahwa sekolahan ini tidak lolos Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Jum’at, (27/09/2019).

Dapodik adalah sistem pendataan skala nasional yang terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional, juga merupakan bagian dari Program perancanaan pendidikan nasional dalam mewujudkan insan Indonesia yang Cerdas dan Kompetitif. Saat ini SDN Agom pada Tahun Ajaran 2019 -2020, memiliki siswa sebanyak 188 Murid dengan jumlah tenaga pengajar sebanyak 12 orang terdiri dari 6 orang Guru berstatus Honor dan 6 orang lagi sudah pegawai Negeri Sipil (PNS).

Adapun di jaman yang sudah maju ini, SDN Agom adalah Sekolah Dasar ( SD) berada di Kecamatan (KotaKalianda) terlihat Gedung atau ruang kelasnya sangat tidak wajar dan tidak layak pakai namun karena kebutuhan ruang kelas ini masih di pergunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk siswa murid Kelas 1(Satu) namun, kondisinya sangat memprihatinkan.

Menurut keterangan dari Takwatin S.pd selaku Kepala Sekolah yang di dampingi Suwarno selaku Bendahara SDN Agom Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, mengungkapkan, ” Pernah pada beberapa waktu lalu sebelum anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) berjalan sekolahan ini di cek oleh Dinas Pendidikan, mereka lakukan survei sempat di ukur dan di periksa kurng lebih dua kali di lakukan. Namun entah kenapa pembangunan sudah berjalan terkait DAK sudah berjalan sekolahan kami tidak dapat.” Ungkap Takwatin.

Takwatin melanjutkan, ” Kami ajukan Gedung ruang Kelas ini bukan pada di jaman saya saja, akan tetapi sudah terjadi pergantian sebanyak Lima Kali pergantian Kepala Sekolah, dan itupun kami ajukan setiap tahun, akan tetapi hingga sekarang ini belum juga dapat prioritas perbaikan dan perehapan.” Katanya.

Saat pewarta Media Kapernews ingin wawancara mencoba untuk Konfirmasi ke Kepala Dinas Pendidikan Lamsel Drs. Burhannudin, di Kantor nya terkait hal ini, beliau Kadis Pendidikan ( Drs. Burhanuddin-red), enggan memberikan komentarnya. ” Saya buru -buru demi Allah saya di tunggu Bupati. ” Cetusnya.

 

(Ridwansyah. Ys)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed