GARUT, KAPERNEWS.COM – Konon Burung Merak ini merupakan hewan dari Surga yang diturunkan berbarengan dengan Nabi Adam AS.
Parahyangan termasuk Garut didalamnya adalah daerah atau kawasan yang diciptakan Tuhan tatkala tersenyum,karena itulah keindahan Alam beserta isinya tak terkalahkan daerah lain, beserta kelengkapannya.
Parahyangan itu sendiri adalah tempatnya Para Hyang atau Para Dewa sehingga dari kawasan ini pulalah lahir Para Raja, Menak dan Pembesar yang memimpinvsecara adil, bijaksana, serta berwibawa tatkala masa memerintahnya.
Inilah yang diharapkan dipresentasikan oleh Para Peserta P-GIC yang di aplikasikan kedalam Costum-costum Creative.
Dengan demikian pula dengan kata kuncinya (Clue )adalah Merak merupakan hewan yang indah, cantik dan menarik sedangkan
Parahyangan adalah Alam yang indah, cantik dan menarik didalamnya ada BUNGA-BUNGA yg cantik, semarak warna dan indah serta Para Hyang, Dewata, dan Raja Adil-Bijaksana.
Sehingga Kelompok Costum, nanti akan terbagi menjadi TIGA kelompok diatas.
Dengan bahan yang juga terdiri dari tiga macam :
- Batik (40%), selebihnya Bahan Bebas
- Batik (40%), selebihnya Bahan Potensi Unggulan Lokal seperti Akar Wangi, Bambu, Bordel, Mendong, dsb
- Batik (40%), selebihnya Bahan Daur Ulang.
Untuk penggunaan bahannya tidak diperkenankan menggunakan bahan yg mudah layu tanaman, Buah buahan, dan menggunakan bunga/tanaman sintetis/plastik yang sudah jadi.
Unsur Kreasi & Hand-made harus diutamakan. (Oki / Suradi)
Komentar