LAMSEL, KAPERNEWS. COM – Terjadi kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 21.101.02, yang berada di ruas Jalan Lintas Sumatera, Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
Kebakaran POM Bensin yang berada di wilayah Kecamatan Penengahan ini, merupakan milik PT. Rosalia Indah Group, kejadian ini di sebabkan karena dari salah satu Sepeda Motor yang diduga penjual eceran untuk mengisi Pom mini yang ada di perkampungan wilayah sekitar. Rabu, (20/11/2019).
Dengan beredarnya kabar sebuah Vedio amatir yang menayangkan kejadian kebakaran disalah satu SPBU yang ada Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Pom Bensin yang berada di Desa Kekiling tersebut bersebelahan tepat disamping Rumah Makan Siang Malam.
Hal ini pengecor sedang lakukan pengisian Tangki Motor yang sudah di modifikasi ini yang dikhususkan untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Bensin yang akan di jual dan di kirim nantinya dalam kemasan derigen ke Pom mini milik masyarakat sekitar.
Menurut keterangan dari aparat Desa setempat, yang enggan disebutkan namanya mengatakan, “Saat kejadian kebetulan posisi saya berada di Kantor Kecamatan Penengahan, ketika mendapat kabar terjadi kebakaran di POM Bensin tersebut, saya langsung bergegas ke tempat kejadian. Sesampainya di sana saya melihat menanyakan apa yang terjadi. Namun anehnya bangkai kendaraan motor yang terbakar sudah tidak ada.”Ungkapnya.
“Dari informasi yang saya dapat kebakaran itu kembali disinyalir dari salah satu sepeda motor yang sedang mengisi Bahan Bakar Minyak ( BBM) jenis bensin seusai pengisian (Cor) salah satu aktivitas bisnis POM tersebut. Setelah selesai lalu motornya tidak bisa di hidupkan dan mengeluarkan percikan api, sehingga terjadilah kebakaran tepat di depan Kantor SPBU atau POM Bensin tersebut “. Pungkasnya.
Terkait aktifitas dan sering terjadinya kebakaran terjadi pengisian oleh beberapa kelompok pengecor, banyak dikeluhkan oleh para Konsumen pengguna BBM jenis Bensin sering terjadi kelangkaan, nyaris tidak pernah tersisa untuk konsumen umum lainya. Namun sampai saat ini belum ada tindak dari pihak terkait.
Komentar