oleh

Kepala PLN UP 3 Garut : Koreksi Itu Kadang Gak Enak Didengar, Sepultura : Kita Akan Aksi Ke PLN Jawa Barat

GARUT, KAPERNEWS.COM – Adanya audensi di kantor UP 3 Garut dari Ormas Pemuda Pancasila  melalui kelembagaan Sepultura cukup memberikan kritikan pedas dan koreksi yang tidak enak didengar.

Hal tersebut dikatakan kepala PLN UP 3 Kabupaten Garut, Fauzan setelah menerima audensi di ruang rapat lanyai 3 kantor PLN Garut, Jl. Otista, Jum’at (29/11/19).

“Prinsifnya PLN kan sebagai perusahaan yang mengakami pi=ublik kann terbuka untuk melayani masyarakat, tadi kan saya sudah bilang kadang koreksi itu tidak kadang enak didengar, kita malah berterima kasih kepada teman-teman yang tadi itu,” kata Fauzan.

Adapun tidak dihadirkannya pihak ketiga yang bekerj sama dengan PLN dalam pekerjaan penagihan dan pengecekan tidak hadir, menurut Fauzan akan menjawab secara tertulis.

“Nanti kita akan jawab secara tertulis, kan kebetulan kita baru terima surat kemarin sore, kan gak enak kalau perdebatan itu tanpa solusi,” kilah Fauzan.

Adapun masalah beberapa salinan dokumen yang tidak bisa dibuka tadi, Fauzan menyebutkan  di PLN itu tidak bisa di share ke semua orang, ada aturannya dari Direksi.

Terpisah, ketua Sepultura Bois (panggilan akrab) menyebutkan, karena tadi dari PLN tidak ada solusi untuk membuka kebenarannya berdasarkan data dan fakta, kami minggu depan akan melakukan aksi ke PLN Jawa Barat di Bandung,

“Tadi itu kaya debat pepesan kosong, bicara tanpa payung hukum, tanpa data kan percuma. Jadi kami dari Sepultura akan melakukan aksi minggu depan ke PLN Jawa Barat dan meminta dihadirkan perusahaan yang menjadi mitra kerja PLN, kepala PLN Garut dan si penagih tagihan listrik ke rumah tetangga saya,” ucapnya

Lanjutnya, setelah audensi, kami akan melakukan upaya hukum agar permasalahan ini terang benderang. Baik secara perdata maupun pidananya, karena tidak menutup kemungkinan terjadi indikasi korupsi yang tersusun sistematis dan masif,  ujar Bois di lingkungan kantor Pemda Garut. (Suradi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed