PASANGKAYU, KAPERNEWS.COM – Serangan buaya penghuni sungai Baloli, yang berada di kota Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat kembali memakan korban seorang warga desa ako bernama Hanafi (17). Korban yang saat itu sedang mencari ikan bersama tiga orang rekannya yang tak lain adalah paman dan ipar korban sendiri. Mereka berempat memasang pukat di sungai baloli tak jauh dari Makodim 1427/Pky.Minggu (1/12/2019)
Serma Deni Repie salah satu Personil Kodim 1427/Pky bersama babinsa Koramil 1427-01/Labuang serta keluarga korban dan masyarakat, terjun langsung melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai baloli.
Deni Repie menuturkan kronologi setelah mendapat informasi dari keluarga korban, sekitar pukul 16.00 Wita korban Hanafi bersama tiga rekannya bergegas menuju sungai baloli untuk memasang pukat, sekitar pukul 17.30 Ungke salah satu teman korban karena merasa hari sudah mulai gelap menjelang magrib akhirnya terlebih dahulu pulang kerumah.
Tak lama sepeninggal Ungke, Hanafi yang sedang berada di dalam sungai memeriksa jala tiba – tiba di terkam buaya, peristiwa itu berlangsung cepat dan berselang beberapa saat air pun berubah merah yang di duga darah dari korban. Paman korban yang berada tak jauh dari Hanafi sontak terkaget dan menyaksikan kejadian itu, tak mampu berbuat apa lantaran buaya yang dia saksikan cukup besar ukurannya,ia pun lari memangil bala bantuan namun setelah kembali ke tempat kejadian buaya bersama korban sudah menghilang tanpa jejak.
“ Menurut paman korban dia melihat kejadian itu tapi tidak berani menolong karena buayanya besar,iapun memilih untuk mencari bantuan”.tutur Deni.
Sampai dengan pukul 22.50 saat Deni di konfirmasi masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil. (Asw)
Komentar