GARUT, KAPERNEWS.COM – PT Pertamina (Persero) pastikan kesiapan LPG (liquefied petroleoum gas) dan bahan bakar minyak (BBM) untuk natal dan tahun baru aman di wilayah Garut. Selain kecukupan stok, Perusahaan memperkuat sarana dan layanan untuk kenyamanan masyarakat yang melakukan kegiatan liburan akhir tahun.
Humas Hiswana Migas Kabupaten Garut, Evi Alvian mengatakan, Pertamina telah mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru sejak 18 Desember 2019 dan akan berakhir pada 8 Januari 2020.
“Untuk melayani masyarakat yang menikmati liburan tahun baru dan natal, Pertamina sudah membentuk Satgas. Sehingga, kami dapat melayani konsumen dengan baik, untuk memenuhi kebutuhan LPG dan BBM serta semua produk pertamina,” jelasnya Evi kepada awak media di kantor Hiswana Migas Kabupaten Garut, Jum’at (6/12/19).
Untuk LPG, Evi mengungkapkan, stok LPG baik yang subsidi 3 kilogram(KG) maupun non subsidi tercukupi. Perseroan juga akan melakukan penambahan stok untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan saat hari raya.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada momen Natal dan Tahun Baru, masyarakat saling mengunjungi keluarga sehingga banyak aktivitas memasak di rumah. Peningkatan juga diperkirakan terjadi di sektor horeka (hotel, restoran, dan kafe) karena sebagian masyarakat melakukan liburan akhir tahun,” kata Evi.
Dia menambahkan, pihaknya menghimbau masyarakat dan sektor industri untuk menggunakan LPG non subsidi yang memiliki kualitas lebih baik yakni Bright Gas berukuran 5,5 KG dan 12 KG, serta gas Elpiji tabung biru 12 KG, dan 50 KG.
Beragamnya varian LPG ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Sementara itu untuk BBM, DewiSBM Pertamina, Arthur menjelaskan, Pertamina akan menyediakan berbagai sarfas dan fasilitas terutama pada jalur utama yang menjadi akses perjalanan masyarakat dan jalur wisata. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi libur panjang anak sekolah dan Hari Raya.
“Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, masyarakat memilih Garut dan Priangan Timur sebagai tujuan wisata. Seperti ke Kamojang, Cipanas, serta jalur penghubung selatan Nagrek dan sekitarnya,” ujarnya.
Stok BBM di Garut akan dipasok dari BBM yang berasal dari Fuel Terminal Ujung Berung, Padalarang, dan Tasikmalaya. (Apdar)
Komentar