GARUT, KAPERNEWS.COM – Satu minggu berlalu Bupati Garut dengan tegas dan gagah menyebutkan “hari ini dikirim untuk penerangan jalan umum (PJU) di Makam Sunan Pancer (Sunan Cipancar)” di kantornya. Namun hingga saat ini, alhamdulilah seputaran Makam karomah masih gelap.
“Tadi saya sudah menemui beliau langsung setelah apel di lapang setda, beliau bilang sudah dikirim, tapi ketika saya bilang belum dan masih gelap, pak Bupati bilang sudah ada yang menelpon,” kata Asep, pengelola situs Makam karomah Sunan Pancer, Limbangan, Senin, (6/1/2020).
Asep juga mengatakan, kalau Bupati bilang, kemarin ada yang menelpon, nanti ada yang cek.
Terpisah, ketika saya menemui seseorang yang masih pejabat di Kabupaten Garut, dirinya sempat mengatakan, mestinya jangan begitu, kemari kang Asep begitu (menerbitkan statmen) harusnya menjalin silaturahmi.
“Jangan begitu kang, kalau bisa menjalin sinergitas, kata seseorang di seputaran kantor Bupati. Namun, saya (Asep) menyampaikan, ini bukan meminta proyek, tetapi meminta untuk penerangan seputar Makam Sunan Pancer, masa kaya meminta proyek pak”, jelas Asep menirukannya.
Aneh, para pejabat di Pemkab Garut kurang peduli terhadap makam karomah, boro-boro membangun agar peziarah bisa lebih nyaman, ini minta PJU saja dikasih puisi terus sama Bupati. Seolah-olah jangan mengkritik kalau mau diberi bantuan PJU.
Padahal saya simple, kalau memang tidak bisa, tinggal bilang saja, kami akan mencari donator yang ikhlas untuk menerangi seputaran makam karomah itu. Terus kalau pandai bicara terhadap hal lain sih gak apa-apa, inimah untuk makam penyebar agama islam dan ibu dari kabupaten Garut sampai sekarang bicara a nanti bicara b, kan aneh. (Suradi/Oki)
Komentar