oleh

Ancaman Kematian Di TPA Pasirbajing, “Saya Siap Selesaikan Masalah Sampah Di Garut Tanpa Ekses”

GARUT, KAPERNEWS.COM – Sampah di Kabupaten Garut menjadi momok mematikan masa depan anak cucu kita yang ada di kawasan TPA Pasirbajing, Leuweng tiis Kecamatan Banyuresmi secara khusus, karena setiap hari bahkan setiap hembusan napasnya, masyarakat sekitar itu menghirup udara tak sehat dengan bau busuk dan pencemaran lingkungan.

“Dengan membeli alat dari cina, mengundang lima Negara untuk menyelesaikan masalah sampah di Garut khususnya di TPA Pasirbajing bukanlah sebuah solusi hemat dan baik, karena tentu hal itu memerlukan biaya besar, apalagi Dinas Lingkungan Hidup berencana membeli alat dari Cina atau Jepang kalau gak salah dengan kisaran anggaran 57 Milyar” jelas Asep, salah satu Mahasiswa STHG yang cukup kritis.

Untuk menyelesaikan masalah sampah, bukan membuka jalan baru, karena jalan akses masuk kesana rusak seperti dikatakan Bupati, tapi bagaimana menghabiskan tumpukan sampah yang menggunung menjadi sesuatu yang tidak bau busuk dan menjadi datar.

“Hasil riset saya, dalam dua bulan kebelakang ini, volume sampah di TPA Pasir Bajing berkisar 2567 ribu ton per dua bulan, nah untuk menghilangkan bau busuknya bagaimana, memanfaatkan sampahnya bagaimana sehingga masyarakat disana bisa mendapatkan penghasilan tanpa digerogoti bakteri dan bau menyengat,” jelas Asep

Pada intinya, saya menunggu atau menantang Pemda Garut kalau serius tidak usah mengundang atau mendatangkan dari lima Negara diantaranya cina dan jepang, saya juga mampu menyelesaikan, menghabiskan sampah yang menggunung dan bau busuk itu menjadi datar.

“Jangan jadikan sampah untuk mengeruk APBD, tapi berpikirlah bagaimana caranya sampah itu memberikan pemasukan kepada APBD Garut,” tutupnya. (Suradi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed