oleh

TPA Pasirbajing “Nyata Atau Hantu?”

GARUT, KAPERNEWS.COM – Tempat pembuangan akhir (TPA) Pasirbajing yang berlokasi di Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut menjadi momok Pemerintah Daerah, pasalnya orang nomor satu di Garut sudah menyatakan Garut darurat Sampah.

Pantauan kapernews.com dilokasi, warga yang mengais rizki di tumpukan sampah mengharapkan pemerintah Kabupaten Garut segera mengatasi dengan solusi TPA Pasirbajing.

“jam 7 pagi berangkat dari rumah ke TPA Pasirbajing, ibu sekeluarga ada enam orang, kalau jumlah pengepul (pemulung) semuanya sekitar 70 orang, semua ada catatannya di pak Aung sebagai ketua kelompok pemulung disini,” kata salah satu pemulung Ibu Nyai yang merupakan pahlawan sampah TPA Pasirbajing, Minggu (19/1/2020) di TPA Pasirbajing.

Lanjutnya, Nyai mengeluhkan kalau hujan tidak bisa memilah sampah, ya berteduh, adapun yang mau memilah sampah ya ujan-ujanan dengan menggunakan jas hujan seadanya. Adapun hasil memilah pelastik, Nyai menyebutkan mendapat sekitar Rp. 200 ribu per minggu.

“Sayamah berharap TPA Pasirbajing itu bisa dibenahi, karena kerumah juga bau, makanya warga dulu demo juga tapi tidak pernah ada solusi,” keluhnya.

Disinggung kebenaran terkait adanya konpensasi dari Pemerintah Kabupaten Garut kepada warga sekitar TPA Pasirbajing, Nyai kurang mengetahuinya.

“Masalah konpensasi kepada masyarakat, kurang tahu karena sehari-hari disini. Adapun alasan dulu suka demo, sampahnya terbawa air kebawah dan bau serta air kotor sampah pun mengalir dari TPA permukiman warga, kejalan, ada juga yang kekebun,” imbuhnya.

Sementara, salah satu warga Garut menyebutkan, untuk menangani tumpukan sampah di TPA Pasirbajing bukanlah harus dibakar atau mencari tempat baru untuk dijadikan TPA, melainkan merubah cara pandang Pemerintah bagaimnana sampah ini menjadi nyata bagi pendapatan Asli Daerah (PAD), bukan menjadi hantu.

“Kalau Pemda mau, saya bersama rekan (tim) siap menyelesaikan TPA Pasirbajing dari tumpukan sampah yang bau menjadi zero sampah yang tidak berbau,” ucap Asep singkat. (Suradi/Mul/Dar)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed