oleh

Kelompok Tani Babakan Desa Mekar Jaya, Bersama Danramil 14 Panongan, Beri Percontohan Tanam Padi System Legowo

-Topik Khusus-1.877 views

LAMSEL, KAPERNEWS. COM – Kelompok Tani Babakan, Desa Mekar Jaya Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang. Bersama Kapten Inf Budi Nuryanto, selaku Danramil 14 Panongan, beserta Bhabinsa, Komarudin Kades Mekar Jaya Kecamatan Panongan yang juga di hadiri Ibu Dini, selaku Penyuluh Pertanian Lapangan Korwil Curug yakni Romo Felix Supranto, SS.CC.

Dengan secara bersama melakukan penanaman padi yang perdana, merupakan sebagai langkah bentuk dan dalam rangka upaya khusus swasembada pangan. Yang bertempat di lokasi persawahan kelompok tani Babakan Desa Mekar Jaya. Iniadalah merupakan menjadi tempat acara penanaman padi perdana ini yang Luasnya yakni 2000 M2. Di fokuskan di Penanaman padi pada berikutnya adalah seluas 5 Hektar M2.

Dalam sambutannya Kapten Budi Nuryanto, selaku Danramil 14 Panongan, dalam kegiatan tersebut menyampaikan, “bahwa penanaman padi perdana ini adalah merupakan upaya mensejahterakan para petani. Agar bisa menghasilkan padi yang bermutu dan maksimal di Tahun 2020 ini. Hasil panen yang diharapkan pada Tahun 2020, bisa mencapai 8 sampai dengan 10 Ton”. Katanya.

Sementara Bhabinsa, terjun lansung dalam penyiapan lahan, serta pengolahan lahan, pemilihan bibit unggul, dan penyemaian, untuk persiapan penanaman. Di dalam perawatan, panen, dan pemasaran, Komarudin, selaku Kepala Desa Mekar Jaya, dengan mengucapkan terima kasih dengan dimulainya penanaman padi ini perdana ini.

“Semoga penanaman padi ini berguna bagi masyarakat Panongan pada umumnya dan Masyarakat Desa Mekar Jaya pada khususnya”, ungkap Komarudin.

Selanjut Dini, selaku Penyuluh Pertanian Lapangan, dalam acara tersebut juga mengungkapkan harapannya.

“Dengan penanaman padi sistem Legowo dapat menjadi percontohan bagi Masyarakt sekitarnya untuk meningkatkan produktivitas”. Ucapnya.

Dini dengan lebih rinci menjelaskan banyak nilai yang didapatkan dalam tanam padi, yakni:

1. Tanam padi dengan pola Tandur dilakukan dengan mundur. Artinya kita harus memiliki kerendahan hati untuk dapat maju.

2. Merunduk menanam Padi yakni dengan merunduk. Merunduk melambangkan kerja keras. Kerja keras adalah sarana untuk memperoleh kemajuan.

3. Meningkatkan iman. Tugas manusia adalah menyemai, menanam, dan menyiangi. Selebihnya diserahkan kepada Tuhan.

Di akhir Dini selaku penyuluh mengatakan, dan berharap, “petani kita untuk lebih maju dan kecukupan, kita perlu beriman, kerendahan hati, dan kerja keras”. Pungkasnya.

Laporan : ( Marwan /Wiji Lastini)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed