oleh

Seteru Wakil Bupati Dengan Sekda Pasangkayu Belum Berujung

PASANGKAYU, KAPERNEWS.COM – Perseteruan Wakil Bupati Pasangkayu, HM Saal dengan Sekretaris Daerah Pasangkayu, Firman belum berujung. Bahkan, semakin meruncing.

Seteru antara kedua pejabat ini, diduga dipicu kesalahfahaman terkait kunjungan wakil bupati ke asrama mahasiswa Pasangkayu di Makassar serta  postingan giat musrembang di Bambaira.

Pasalnya, akun anonim RelawanHMS yang memposting foto termuat wakil bupati, ketua DPRD dan sekda Pasangkayu dan sejumlah pejabat lain tersebut, menyertakan ajakan mendukung salah satu kandidat yang akan mencalonkan maju pilkada Pasangkayu nanti.

Sehingga, Sekda Pasangkayu, Firman langsung bereaksi agar foto-foto itu ditarik, sebab diduga itu bagian politisasi. Karena, saat itu dia berseragam ASN yang  dikhawatirkan menjadi polemik.

Melalui kabag Protokoler Dan Komunikasi Pimpinan, Tanwir Miliansyah, seruan ini agar disampaikan ke wakil bupati Pasangkayu agar menyampaikan kepada akun relawan tersebut untuk menarik seluruh foto memampang dirinya di situ. Dan, akhirnya terhapus.

Karena masalah ini disinyalir dapat mengganggu pelayanan publik, ketua Komisi I DPRD Pasangkayu, Andi Enong angkat bicara. Ia menilai hal ini tidak perlu terjadi, sebab, bisa dikomunikasikan dengan baik.

Ia juga mengingatkan kepada Firman selaku bawahan dan ASN agar loyal terhadap semua atasan. Jangan terkesan ada keterpihakan, juga tidak cepat tersinggung.

Dia menyebut, Firman selaku sekda, sudah melampaui tugas bupati, karena kata Andi Enong, itu juga kekeliruan bupati karena memberikan ruang secara berlebihan.

Nasruddin, anggota DPRD Pasangakayu juga turut mengomentari. Ia menyebut, persoalan ini tidak bisa dikaitkan dengan kunjungan wakil bupati ke Makassar.

Tapi, dia dia lebih menyoroti soal foto yang diposting akun itu. Masalahnya, lanjut dia, itu bisa mempengaruhi publik. Karena ditakutkan akan dipolitisasi oleh pihak tertentu.

“Itu bisa mempengaruhi publik, karena di situ ada semacam ajakan. Dan berkonsekuensi terhadap dia (Firman_red) sebagai ASN. Karen bisa memunculkan bermacam asusmsi,”

Ia berharap, kedua pejabat ini, selaku tokoh dan publik figur lebih menahan diri. Dan, sebaiknya ketidak harmonisan hubungan keduanha bisa segera diperbaiki.

Arham Bustaman

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed