MEDAN, KAPERNEWS.COM – Bandar judi togel Belawan, Rizal alias RZ alias Saragih Siantar, tidak bergeming sedikit pun dan cuek saja terhadap perintah Kapoldasu, Irjen Pol Martuani Sormin, untuk menutup judi togel di Sumut.
Malahan bos judi togel yang setiap harinya memiliki omzet ratusan juta ini, bisnisnya semakin subur hingga melebarkan sayap sampai ke kawasan Deliserdang, diduga dibekingi oknum rambut cepak inisial Ga dan Ca serta dua anggota Polres Deliserdang inisial Ta dan Da.
Awalnya bos judi togel RZ ini, memulai bisnisnya di Jalan Karo Belawan dan bebas beroperasi sehingga “berkibar” sampai Deliserdang
diduga tetap diback-up oknum aparat.
Berdasarkan penelusuran wartawan Selasa (10/3), bisnis togelnya dilakukan juru tulis (jurtul, red) melalui telepon seluler. Para penulisnya mencari pembeli menggunakan telepon seluler lewat sms. Bandar togel ini selalu memberi persen bagi penulis antara 25-30 persen, dari hasil penjualan togel. Lokasi penulis togelnya di kawasan Belawan, Martubung, Marelan, Labuhan, dan Titi Papan.
Sementara di kawasan Deliserdang, wilayah bisnis togelnya di Lubukpakam, Beringin, Pantai Labu, Galang, Tanjungmorawa, Batangkuis, dan Kutalimbaru.
Sementara itu, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Deliserdang, M Zaid Fahry, mendesak agar seluruh judi togel diberantas di Sumut.
Menurutnya, maraknya judi togel sudah membuat masyarakat resah dan menghancurkan generasi muda.
“Kita mendesak agar Kapolres Belawan dan Kapolresta Deliserdang untuk memberantas dan menangkap para bandar judi togel di wilayah hukumnya.
Saya juga mendukung langkah Kapolda Sumut, menindak tegas para bandar judi tersebut,” ujarnya.
“Bahkan, bandar judinya berasal dari Belawan tapi cara kerja orang-orangnya yang diduga oknum TNI, sangat rapi dan beroperasi setiap hari,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, maraknya bisnis judi togel tidak bisa dibiarkan dan harus ditindak serta bandar secepatnya ditangkap,” tegas Zaid.
Sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, perintahkan untuk menutup judi togel yang ada di Sumatera Utara.
“Iya ini perintah untuk menutup judi togel tinggal soal waktu saja, karena tidak semudah membalikkan telapak tangan menuntaskannya. Yang pasti akan kita tindak tegas,” ujarnya.
Ketika ditanya, bagaimana jika ada oknum aparat kepolisian yang memback-up judi togel, Kapolda menjawab akan diberikan tindakan sanksi keras.
“Berikan petunjuk kepada saya, pasti akan saya tindaklanjuti dan akan saya berikan sanksi yang keras. Selama saya masih diberi kesempatan,” tegas mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri itu. ( Leo/R/Tim*)
Komentar