oleh

Warga Sukalilah: Terima Kasih PUPR Garut

GARUT, KAPERNEWS.COM – Wabah virus Corona menjadikan seratus dunia siaga, tak terkecuali di Kabupaten Garut yang sudah mulai meliburkan sekolah dan melakukan imbauan agar mengerjakan pekerjaan di rumah masing-masing.

Berbeda dengan warga yang ada di kampung Cilegon. Akibat hujan yang tinggi dan intensitasnya cukup deras membuat aliran sungai cikeruh yang biasa terlihat tenang minggu kemarin (15 /3/2020) membuat warga di sekitar aliran sungai terutama kampung Cilegong Desa Sukalilah Sukaresmi dibuat bersiaga dikarenakan tembok penahan tanggul jebol diterjang aliran sungai Cikeruh yang meluap dan deras yang mengakibatkan beberapa hektare kebun warga porak poranda.

Kepala Desa Sukalilah, Asep Haris melalui pesan WhatsApp-nya membenarkan kejadian tersebut. Namun, menurutnya tidak ada korban jiwa dalan kejadian tersebut namun kebun warga menjadi hancur.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun banyak kebun warga menjadi hancur porak poranda,” tuturnya.

Masih dikatakan Asep bahwa kejadian tersebut diakibatkan karena luapan sungai cikeruh yang menghantam dinding tembok penahan tanggul sehingga jebol dan airnya masuk ke kebun warga.

“Ini diakibatkan curah hujan yang tinggi dan luapan air yang deras sehingga menghantam dinding tembok penahan tanggul hingga jebol akhirnya air masuk kebun warga,” ucapnya.

Senin tadi, (16/3/2020) sudah ada dari pemerintah Kabupaten Garut yang datang melihat ketempat kejadian dan bersama sama warga membersihkan sisa sisa air dan lumpur yang masuk ke perkampungan.

Beberapa warga saat ditemui mengatakan rasa terima kasihnya kepada dinas yang telah datang dan turun langsung kelokasi kejadian serta turut membantu masyarakat diantaranya Dinas Pertanian, Dinas PUPR, dan Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (DPMD) Garut.

“Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Muspika Kecamatan Sukaresmi yang telah membantu,” lanjut dia.

Warga pun berharap dengan datangnya beberapa dinas tersebut bisa dengan secepatnya dapat membangun kembali kerusakan kerusakan tersebut serta meminta kepada Bupati Garut, H. Rudi Gunawan untuk bisa memfasilitasi sinergitas BKSDA dan Perum PERHUTANI untuk lebih serius perbaikan perbaikan di hulu sungai untuk menjadikan hutan sebagaimana mestinya. (Oki /Suradi).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed