GARUT, KAPERNEWS.COM – Perusahaan listrik Negara wilayah UP3 Garut memilih bungkam setelah salah satu warga yang bekerja sebagai mitra kerja PLN tersengat aliran listrik di jalur tegangan tinggi.
Akibatnya, Iwan Ridwan seketika mengalami luka bakar yang serius dan sat ini dirawat di RSU dr. Selamet Garut.
Menurut salah satu petugas PLN di Limbangan, kebetulan kami menyalakan ini ada alat yang menyatu, kan alat didalam tidak keliatan, ucapnya di kantor PLN Limbangan, Senin (23/3/2020).
Jadi, lanjut dia yang enggan disebut namanya, bukan salah menyalakan tapi dari segi alat masih ada bendingan. Kalau yang menyalakan di Garut oleh remot otomatis.
“Jadi kalau yang dinyalakan beda penjulang, sementara disini ada proteksi, sementara proteksi disini sudah aman dimintakan dinyalakan. Jadi yang dimintakan beda penjulang/kabel. Jadi ada alat tidak terdeteklsi didalamnya,” jelasnya.
Menurutnya, kalau alat normalmah tidak rusak, sedangkan ini alatnya rusak. Itu NO, yaitu dua kabel disitu, jadi ada kemungkinan alat (LBS Motorais, atau sejenis saklar) tersebut rusak.
Dihubungi melalui sambungan selulernya, Ikbal, kepala ULP PLN Leles belum memberikan penjelasan resmi perihal alat LBS teersebut. (Asep Apdar)
Komentar