TANGERANG, KAPERNEWS .COM – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor 34.15514 di Rajeg Kabupaten Tangerang diduga melanggar UU Migas.
Pasal nya menurut keterangan saksi dari salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Topan RI, SPBU Rajeg, telah menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite sebanyak 1.800 liter dengan menggunakan Drum, diatas kendaraan roda empat jenis Pick-up, yang berlokasi di Jalan Raya Rajeg, Desa Sukamanah Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang, Jum’at (27/02/2020) lalu.
Saragih selaku Humas LSM TOPAN RI (Lembaga Swadaya Masyarakat) Team Operasional Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia), menjelaskan,” Tadi saat saya mengisi Bensin di SPBU Rajeg, saya melihat ada pengisian BBM jenis Pertalite dalam jumlah banyak yang mengunakan drum ukuran isi 200 Liter sebanyak 9 Drum,”ucap nya
Lanjut Saragih saat saya tanyakan kepada pemilik kendaraan yang mengisi BBM Pertalite dengan jumlah banyak tersebut, “ini isi nya apa ,supir nya turun dan telpon ke Bos Pembeli Pertalite atas nama Jali, ” papar Saragih.
Masih kata Saragih melalui telepon supir mobil carry pick-up bernopol A 8148 ZG berwarna putih, Jali bos pembeli BBM Pertalite memberikan alasan ” Buat dijual di Pertamini,” saya jawab sebanyak ini kah.
Saat dikomfirmasi wakil Pengawas SPBU nomor 34.15514 Rajeg Yusuf membenarkan ada nya pengisian BBM jenis Pertalite sebanyak 9 drum,” Ya itu benar dia mengisi sembilan Drum pertalite, itu punya bang Jali, saya kurang tau dia orang mana, silahkan naikan saja pemberitaan nya ,kami tidak menjual BBM bersubsidi,” ungkapnya
“Kami hanya menjual Pertalite dan Pertamax, dan kami jual bukan barang subsidi,” pungkas nya .
Laporan : *(Wiji Lastini/BR)*
Komentar