LAMSEL, KAPERNEWS. COM – Peluang Korupsi bisa muncul dari mana saja. Terkait dengan genting semacam anggaran penanggulangan Pandemi Virus Corona alias Covid-19.
Untuk itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meminta seluruh Kepala Desa (Kades) segera melakukan pemokusan ulang atau pengalihan anggaran Dana Desa (DD) untuk menangani Covid-19 yang efektif dan bebas dari penyelewengan.
Nanang mengatakan, memfokuskan kembali anggaran, serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 harus memperhatikan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020.
Selain itu, juga berdasar pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang percepatan penanganan Penyakit Virus Corona 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah.
“Yang dianggarkan benar-benar sangat penting, jadi gak mubazir. Jangan mengada-ada, jadi aji mumpung, ”tukas Nanang saat memberikan pengarahan kepada Kades dari Kecamatan Kalianda terkait realokasi anggaran Dana Desa (DD) di Posko Gugus Tugas Covid-19, di rumah Dinas Bupati Lamsel, Minggu (12/4/202).
Lebih lanjut Nanang menjelaskan, Instruksi Mendagri tentang hal-hal pokok yang harus dilakukan pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19.
Hal-hal utama itu seperti, pelaksanaan realokasi anggaran, koordinasi dengan organisasi kemasyarakatan, hingga pengawasan disetujui sembako dan aktivitas industri di tengah pandemi.
“Selain untuk menyelamatkan kesehatan dan jaringan pengaman sosial, kita juga harus memperbaiki ekonomi untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Agar tidak terjadi kenaikan yang berkepanjangan. Jangan sampai satu bulan selesai ditengah jalan, ”katanya.
Nanang juga berpesan, agar semua pihak menyukai kebersamaan, persatuan dan kesatuan. Ia mengatakan, wabah Covid-19 merupakan ujian untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
“Ini (Covid-19) ujian bagi jiwa kita. Kebersamaan dan gotong royong kita menentukan berhasil Kita mengatasi ujian ini, ”katanya.
(Az/ R. Ys)
Komentar