PASANGKAYU, KAPERNEWS.COM – Menghadapi perkembangan dan situasi saat ini, khususnya mengenai Corona Virus atau Covid-19 , PT Passokorang bersama anak perusahaannya PT Aphasko Utamajaya terus memantau dan melakukan langkah langkah kewaspadaan dan antisipasi terhadap masalah ini di semua kegiatan operasional termasuk karyawan dan masyarakat sekitar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan dan mencegah dalam upaya memutus rantai penyebaran atau paparan Covid-19.
Sebagai wujud kepedulian,PT Passokorang bersama anak perusahaannya PT Aphasko Utamajaya
menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dalam upaya membantu Pemerintah Kabupaten Pasangkayu dalam penanganan Covid-19. Bantuan di serahkan Kepala operasional PT Passokorang, Rimba T kepada Kadis Kesehatan Samhari, disaksikan Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa yang didampingi Sekretaris Daerah Firman dan Direktur RSUD Pasangkayu dr Welly Patana Sulu, Rabu (22/4/2020).
Sedikitnya 140 pasang APD diserahkan ke tim covid-19 dan 10 pasang sudah diberikan ke Polres Mamuju Utara (Matra), dimana penyerahan APD berlangsung di rumah jabatan (Rujab) bupati, Jalan Muhammad Hatta, Kabupaten Pasangkayu, Sulbar.
Selain APD, PT Passokorang juga menyerahkan ribuan masker dan vitamin sama seperti di daerah lain di Sulbar.
Dalam waktu dekat, perusahaan konstruksi ternama di Sulbar ini juga berencana akan mendistribusikan sembako kepada masyakat kurang mampu di daerah ini.
“Ini bentuk kepedulian perusahaan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi bencana kemanusiaan (non alam). Menjelang puasa, kami juga akan distribusikan sembako kepada masyarakat kurang mampu,” kata Rimba.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa menyambut baik bantuan tersebut. Ia pun menyinggung pengusaha lain di daerah ini untuk mengikuti langkah PT Passokorang ini.
“Adanya bencana corona ini, saya menegaskan agar semua pengusaha lain ikut berpartisipasi. Minimal melalui CSR untuk membantu masyarakat,” ujar Bupati Agus.
Menurut dia, yang paling kita butuhkan yaitu alat medis, kita juga harap tenaga medis benar-benar dapat perlindungan, sebab jika mereka tidak safety (aman) dan tiba-tiba tidak mau bertugas, maka lumpuhlah negara ini.
“Alhamdulillah dan terimakasih adanya bantuan ini bisa memaksimalkan kerja tim medis agar tetap safety dalam pelayanan,” tutur Agus.
Ia menyampaikan untuk membantu tenaga medis, masyarakat diharapkan sadar dan jujur terkait jejak perjalanan.
“Kendala yang dihadapi para tim medis di lapangan yakni keterbukaan masyarakat. Soal anggaran penanganan Covid-19 di Pasangkayu, pemda kini menyiapkan Rp112 miliar dari realokasi kegiatan yang tidak jalan,” papar Agus.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pasangkayu, Samhari, mengatakan nantinya bantuan tersebut akan disalurkan ke RSUD Ako.
“Selain di RSUD, juga akan didistribusikan ke seluruh puskesmas di wilayah Pasangkayu sesuai kebutuhan masing-masing,” ujar Samhari. (AB/Nis/Asw)
Komentar