oleh

“Darurat Corona” Satu ODP Covid-19 Asal Malangbong Meninggal Dunia, Satu Orang Asal Selaawi Reaktif Positif

GARUT, KAPERNEWS.COM – Kabar duka disampaikan juru biraca gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky R Darajat melalui siaran perssnya.

Ricky menyampaikan, satu warga yang bersetatus orang dalam pengawasan (ODP) asal Kecamatan Malangbong meninggal dunia.

Baca juga :

“Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut  hari ini Sabtu, 2 Mei 2020 sampai Pukul 18.00 WIB terdapat berita duka, dimana 1 (satu) ODP meninggal hari ini (Laki-laki, 44 tahun asal Kecamatan Malangbong) dengan riwayat perjalanan dari Jakarta dan penyakit penyerta radang paru-paru kronis serta diduga peradangan di selaput otak.” Jelas Ricky melalui realase yang diterima meja redaksi, Sabtu (2/5/2020).

Lanjutnya, jenazah ODP ini telah mendapatkan penanganan pemulasaraan sesuai protokol kesehatan / SOP Covid-19.

Setelah ditemukan ODP, tim pun pada hari ini melakukan tracking di dua lokasi.

Baca juga :

“Pada hari ini telah dilaksanakan tracing dan tracking di 2 lokasi, yaitu Kecamatan Selaawi sebanyak 54 OTG, dimana 1 orang diantaranya hasilnya Reaktif (Laki-laki 44 tahun) kondisi sekarang sedang dalam tahap penjemputan untuk isolasi di fasilitas kesehatan yang ditunjuk Pemda Garut,” ungkap Ricky.

Selain itu, lanjut Ricky, tracing dan tracking dilakasanakan di Kecamatan Cisurupan sebanyak 138 di rapid test dan hasilnya semuan dinyatakan non reaktif, dimana 27 diantaranya diambil swab untuk pemeriksaan PCR di Laboratorium rujukan di Bandung.

Hingga saat ini, total kasus Covid 19 (OTG, ODP, PDP dan Konfirmasi positif (+)) sebanyak 3.201 kasus, terdiri dari  OTG 731 orang, dimana 442 masih dalam tahap observasi dan 289 selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian, ODP 2.407 kasus (128 kasus masih pemantauan, 13 dalam perawatan, dan 2.266 selesai pemantauan dimana 12 diantaranya meninggal), PDP 52 kasus (7 kasus sedang dalam perawatan dan 45 kasus selesai  pengawasan dimana 11 diantaranya meninggal) dan Konfirmasi positif (+) 11 kasus terdiri 8 dalam perawatan di rumah sakit, 1 kasus isolasi mandiri di rumah menunggu hasil laboratorium, 1 kasus dinyatakan sembuh, dan 1 kasus meninggal, tutupnya. (Gie/Asep Apdar)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed