GARUT, KAPERNEWS.COM – Setelah beberapa hari melakukan pembagian masker, takjil dan handsanitizer, kini BEM STIE Yasa Anggana bersama Mapala Himpunan Mahasiswa Penjelajah Alam Yasa Anggana (HIMALAYA) melakukan penyemprotan Disinfektan di Kampung Citeurep Kelurahan Sukagalih Kecamatan tarogong Kidul.
Penyemprotan tersebut bertujuan untuk meminimalisir dan mengurangi penyebaran Corona Virus di masyarakat. Selain penyemprotan, kami (BEM Red…) juga memberikan himbauan kepada masyarakat.
Baca juga :
“Kami menyemprotkan Disinfektan di beberapa lokasi, kami juga menghimbau juga kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan, tetap menjaga pola hidup sehat dan tetap di rumah saja jika tidak ada kepentingan mendesak yang diharuskan keluar rumah, masyarakat dihimbau agar menggunakan masker yang sesuai,” kata Ledy Achmad Fauzi ketua Himpunan Mahasiswa Penjelajah Alam Yasa Anggana (Himalaya), Minggu, (3/5/2020).
Lanjutnya, penyemprotan sendiri menggunakan alat sprayer II dan menggunakan cairan disinfektan dengan kandungan bahan aktif hydrogen peroxida.
Kami berharap, sambung Ledy, dengan adanya penyemprotan cairan disinfektan bisa memutus mata rantai penyebaran virus Corona, khususnya di daerah kabupaten Garut umumnya di seluruh Indonesia dan semoga pandemi ini cepat selesai” ujarnya.
Baca juga :
Ia menjelaskan, disinfektan merupakan proses dekonteminasi yang menghilangkan atau membunuh segala hal terkait mikroorganisme, baik virus dan bakteri pada objek permukaan benda mati.
“Ini yang membedakan disinfeksi dengan antiseptik. Kalau antiseptik, membunuh atau menghambat mikroorganisme pada jaringan hidup. Selain itu, adanya proses strerilisasi, yakni menghilangkan atau membunuh mikroorganisme secara keseluruhan,” jelasnya singkat. (Asep Apdar)
Komentar