oleh

Bancakan Dana Covid-19 Pemda Garut Rp. 234 Milyar??

GARUT, KAPERNEWS.COM – Bencana yang melanda hamper diseluruh belahan dunia membuat bumi pertiwi menangis, tak terkecuali di Indonesia khususnya di Kabupaten Garut. Corona  Virus Disease 2019 (Covid-19) membuat keuangan Negara terfokus dalam penanganannya.

Di kabupaten Garut sendiri, jomblangnya data keuangan serta tidak adanya transfaransi pengelolaan yang akuntabel membuka celah oknum tertentu menjadikannya “bancakan”.

Baca juga :

Salah satu sumber X menyebutkananggaranmah memang di DPKAD, kenapa gak tanya ke pak Bupati?, cetusnya kepada kapernews.com beberapa waktu lalu.

X juga menjelaskan bahwa dalam pengalihan anggaran iu terdapak rujukan aturan, diantaranya SKB dan PMK.

“Jadi gini, kita mengalihkan karena sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Mendagri dan Menkeu kemudian PMK 25 bahwa di Pemkab ini disebutkan dana transfer umum itu tidak akan cair ke kabupaten/kota,” kata X.

Nah itu sebesar 50% harus dialokasikan, nah kita sudah mengalokasikan untuk dana BTT Rp. 234 milyar. Semua efesiensi Dina sudah terkumpul, aku X.

Baca juga :

Adapun dana yang sudah habis di Kabupaten Garut mencapai Rp. 17 milyar. Diantaranya oleh DInas Kesehatan.

“Dana yang sudh habis itu Rp. 17 M. ada di Dinas Kesehatan, Rumah sakit, Kesbangpol, RSU dan dinas lainnya dan ada kecamatan juga.

Terisah, salah satu Kepala Dinas di Kabupaten Garut menyebutkan bahwa dari dinasnya saja, efesiensinya adalah Rp. 195 milyar.

“Dari dinas kami efesiensi Rp. 195 M, sehingga apabila seluruh dinas mengalami efesiensi apabila dihitung matematika, 234 milyar-195 milyar sisanya Rp. 40 milyar. Apakah logis gak semua dinas terkumpul Rp. 40 milyar, sementara 1 dinas saja sudah Rp. 195 milyar,” terangya.

Secara teknis, masyarakat Garut tentunya diberikan hak untuk megetahui gelontoran penggunaan dana penanggulangan Coid-19, baik berupa dana real maupun informasi. Hal terseut tertuang dalam Peraturan Bupati Garut Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan  Pembatasan  Sosial  Berskala  Besar  Dalam Penanganan Corona  Virus Disease 2019 (Covid19).

Hingga berita ini diturunkan, kapernews.com masih meminta informasi dan penjelasan kepada Pemda Garut mengenai anggaran sebenarnya. (Asep Apdar)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *